300 Warga Diungsikan, Pemkot Tikep Bakal Bangun Tanggul Di Dusun Tafaga
Kepala BPBD Kota Tikep, Abdurrahim Achmad
TIDORE, CH – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bakal membangun tanggul di Dusun Tafaga untuk mengatasi banjir.
Dusun Tafaga di Desa Maidi Kecamatan Oba Selatan sering mengalami banjir disaat terjadi hujan deras. Hal ini disebabkan karena, salah satu sungai di dusun tersebut tidak mampu menahan debit air, sehingga meluap ke pemukiman warga.
Kepala BPBD Kota Tikep, Abdurrahim Achmad saat di temui media ini, Rabu (21/7/2021) mengatakan, Sungai di Dusun Tafaga itu sebelumnya sudah dibangun tanggul. Hanya saja, sebagian belum ada tanggul, sehingga terjadi luapan air di bagian sungai yang belum ada tanggul tersebut.
“Masih sekitar 30 meter tanggul yang harus ditambah karena air yang meluap itu tepat di belokan sungai,” kata Abdurrahim.
Abdurrahman mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kepala desa dan dusun agar segera membuat laporan tentang bencana dan di kirim ke Wali Kota agar bisa memerintahkan BPBD untuk segera mengatasi masalah tersebut.
“Jadi mungkin kami bisa pakai anggaran darurat,” tuturnya.
Lanjut dia, areal sungai berpasir, sehingga air yang meluap dengan cepat kering jika hujan mulai redah. Namun, jika terjadi banjir, ketinggian air yang meluap ke pemukiman warga bisa mencapai pusat orang dewasa.
Sabtu (17/6) akhir pekan kemarin kata Abdurrahim, terjadi banjir di dusun tersebut. Akibatnya, 300 jiwa dari 56 KK yang mendiami Dusun Tafaga akhir diungsikan ke tempat yang dianggap aman.
Saat ini para pengungsi sangat membutuhkan ketersediaan air bersih demi kelangsungan hidup dan kebutuhan keseharian. Selain itu, juga dibutuhkan obat-obatan karena banyak warga yang sakit akibat dari dampak banjir tersebut.
“Kalau soal bahan pokok tidak apa-apa. Obat dan air bersih yang paling dibutuhkan,” sebutnya.
Reporter: Musa Abubakar
Editor: Suhardi Koromo