38 KK Di Desa Tatam Terima BLT Tahap II

Penyaluran BLT Di Desa Tatam (Foto: Abdurrahman CH)
WASILE, CH- Sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) di Desa Tatam Kecamatan Wasile Utara Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), (15/5/2020) kembali menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) II, setelah selesai menerima BLT Tahap I.
Penyaluran BLT tahap II yang berlangsung di Kantor Desa tatam ini disalurkan langsung oleh Kepala Desa, Eras Kaputen didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Iyan Pipa.
Bendahara desa Tatam, Simoen Ia Sinta menjelaskan, 38 KK ini berhak menerima BLT berdasarkan syarat dan kriteria penerima BLT yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2020. “setelah diverikasi yang berhak menerima BLT sebanyak 38 KK,” jelas simon.
Total dana BLT tahap II yang disalurkan sebesar Rp. 22.800.000 yang dibagikan ke masing-masing KK sebesar Rp. 600 ribu dengan demikian total BLT untuk tahap I dan II yang telah disalurkan sebesar Rp. 45,600,000 yang bersumber dari Dana Desa 2020.
Simon berharap, bantuan ini jangan dipergunakan dalam hal yang tidak bermanfaat karena uang ini sebenarnya warga yang menerima dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Serta bagi warga yang tidak menerima jangan berkecil hati karena kami salurkan bantuan ini berdasarkan aturan,” harapnya.
Masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media cerminhalmahera.com megeluhkan dalam pembagian BLT desa Tatam bahwa pembagian BLT Desa Tatam ini seakan-akan memihak pada sebagian warga.
Menurut warga tersebut kurang lebih 30 KK yang layak untuk dapat bantuan ini, karena tidak memiliki kartu PKH dan kartu lain seperti yang suda disosialisasikan ke warga.
“Kalau mau dibilang dalam persoalan kelayakan dapat BLT masih banyak warga yang berhak karena ruma kami jenisnya tidak permanen, hanya berdinding seadanya. Apa virus corona ini juga ikut memilih orang sehingga semua bantuan dari pusat maupun pemerintah daerah ini kami tidak dapat,” kesalnya. (Red)
Reporter: Abdurrahman Patola