4 Mobil Ditemukan Terjebak Longsor Di Ruas Jalan Buli-Wayamli
BULI, CH- Longsor yang terjadi di ruas Jalan Buli Kecamatan Maba-Wayamli Kecamatan Maba Tengah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) pada pukul, 19.00 WIT, Minggu malam kemarin membuat 4 unit mobil terjebak.
Hingga pukul 13.00 WIT, Senin (28/10/2019) 4 mobil yang terjebak itu belum bisa dievakuasi. Beruntung longsor itu tidak menyebabkan korban jiwa. Saat ini alat berat milik PT. Antam telah dikerahkan ke lokasi longsor untuk membersihkan material longsor.
Sementara itu terlihat puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat baik dari arah Buli maupun arah Wayamli yang antri karena belum bisa lewat, akibat badan jalan masih tertutup longsor, tepatnya di lokasi Lowau lewat Bandara Buli arah ke Wayamli.
Dengan lumpuhnya akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan ini, Camat Maba Robert Barbakem SH, mengaku melakukan negosasi dengan pihak PT. Antam dalam hal ini pak Troy dan PT. Feni bapak Jackob, guna membicarakan alat berat untuk mengatasi lonsor tersebut. Robert Barbakem, juga berkoodinasi dengan Plt. Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencaba Daerah (BPBD) Pemkab Haltim, Tamrin Bahara.
“Bapak Tamrin, perintahkan kepada saya agar meninjau lokasi longsor, serta menyurat ke pihak PT. Antam dan PT. Feni agar dapat melakukan penanganan lonsor dengan meminjamkan alat berat untuk mengevakuasi longsor tersebut,” kata Robert.
Sambil menunggu alat berat, warga desa Pekaulang dan Wayamli terlihat bergotong rotong membersihkan pepohonan yang menutupi badan jalan. Pembersihan secara manual itu hanya mampu membuka akses jalan untuk roda dua. Sementara untuk roda empat belum bisa lewat karena badan jalab juga ditutupi tanah.
Pantauan Cerminhalmahera.com di lokasi kejadian, Danramil Maba Mayor Inf. Kusairi beserta babinsa dan anggota, Camat Maba Robert Barbakem, Kapolsek Maba Iptu A. Taufik Saimima berserta anggota, dan Tri Wiyono Eksternal Relation PT. Antam Tbk. Ubpn Malut terlihat memantau langsung lokasi longsor.
Longsor yang diakibatkan hujan deras itu membuat 9 titik badan jalan tertutup material tanah maupun pepohonan. 5 titik hanya dipenuhi lumpur, sedangkan 4 titik lainya ditutupi tanah dan pepohonan, sehingga membutuhkan alat berat.
“Satu unit alat berat dari PT. Antam tiba di lokasi longsoran pada pukul 12,00. Semoga ini cepat dibersihkan agar masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa, serta empat unit mobil yang terjebak bisa keluar” harap Robert. (Red)
Reporter: Nehemia Bustami