5.000 Pelanggan PDAM  Di Halmahera Utara Terancam Krisis Air Bersih

 

Kantor PDAM Tobelo, Halmahera Utara 

HALUT, CH – Ribuan pelanggang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Halmahera Utara terancam tidak bisa menikmati air bersih. Hal ini disebankan karena pihak PLN memutuskan aliran listrik.

Informasi yang di himpun media ini, terungkap bahwa  pihak PLN Tobelo pada, Selasa (23/04/2024) telah melakukan pemutusan aliran listrik  di 4 Pusat Operasi (PO) PDAM. Pemutusan aliran listrik ini diduga karena pihak PDAM tidak mampu membayar tagihan listrik.

Akibatnya, mesin pompa di 4 PO tersebut tidak bisa beroperasi alias lumpuh. Hal ini berdampak pada  pendistribusian air bersih oleh PDAM ke kurang lebih 5.000 pelanggang mengalami krisis air bersih.

4 PO PDAM tersebut yakni kompleks Sadada Desa Lina Ino, Desa Kali Pitu, Kecamatan Tobelo Tengah, desa Popilo Kecamatan Tobelo Utara, dan Desa Pune, Kecamatan Galela.

Selain di 4 titik PO tersebut, informasi yang diterima yaitu 1 titik PO yang berlokasi  di sekitar kawasan RSUD Tobelo juga terancam dilakukan pemutusan aliran listrik oleh pihak PLN, lantaran belum melakukan pembayaran tagihan listrik di Bulan Maret 2024. Jika ini terjadi, maka 10.000 pelanggan PDAM dalam Kota Tobelo,  terancam krisis air bersih.

“Menunggaknya tagihan listrik PLN,  diduga kuat karena ketidakmampuan pihak Management PDAM dalam pengelolaan perusahaan.  Jika ini dibiarkan dan tidak segera dibenahi, maka PDAM Halut terancam Kolaps alias bangkrut,” kata salah satu pelanggan PDAM.

Kepada pejabat direktur PDAM yang baru diminta harus jelih  mengangkat pejabat struktur PDAM. Terutama bagian administrasi keuangan yang punya kinerja baik. Dalam track recordnya tidak meninggalkan catatan hitam atau  blacklist.

“Jika ini manajement keuangan dikelola secara baik, maka  segala pembiayaan operasional PDAM pasti teratasi, seperti pembiayaan maintenance. Tidak hanyan itu, bahkan sampai kesejahteraan karyawan pun terjamin, pembayaran gaji yang lancar bahkan tambahan insentif sebagai bonus,” ujar, pelanggang lainya.

Sementara itu, Fauzy Daga, Direktur PDAM ketika dikonfirmasi cerminhalmahera.com melalui via telpon, (Sabtu, 27/04/2024) terkait pemutusan aliran listrik di 4 PO tersebut. Dia mengatakan, persoalan itu sudah diatasi dan ke 4 PO sudah diaktifkan.

“Oo…so kase aktif 4 hari lalu,” ucap Fauzy Singjat. ( Eby)

Show More
Back to top button