Angaran Daerah Kosong, Pemda Halbar Minta Bantuan Ke BWS Malut

Kepala Dinas PUPR Halbar, Muhammad Yusuf (Foto: Riko CH)


HALBAR, CH- Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), terpaksa harus meminta bantuan ke Balai Wilayah Sungai (BSW) Propinsi Maluku Utara (Malut).

Bantuan yang diminta berupa pekerjaan normalisasi Sungai Desa Akediri di Kecamatan Jailolo dan Sungai Ibu di Kecamatan Ibu.

Kepala Dinas PUPR Halbar, Muhammad Yusuf mengaku, pihaknya terpaksa harus meminta bantuan ke pihak BWS lantaran kekosongan anggaran.

“Anggaran Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR Halbar tidak ada sama sekali atau kosong untuk normalisasi atau penagananan untuk pembuatan saluran air,” kata Muhammad, Rabu (10/2/2021).

Dia berharap, permintaan itu segera direalisasikan oleh pihak BWS Malut demi kenyamanan warga yang berada di pesisir dua sungai tersebut.

Pasalnya, dua sungai itu sering terjadi banjir hingga meluap ke pemukiman warga. Bahkan disaat banjir, warga terpaksa harus mengamankan diri ke gunung untuk menyelamatkan diri.

“Penduduknya itu tidak tenang dan stengah mati karena ketika hujan deras turun mereka lari semua ke gunung untuk mengamankan diri, nanti hujan suda reda baru balik ulang ke rumah,” ujarnya.

Tak hanya itu, luapan air sungai itu juga menyebabkan 100 hektar sawah milik petani ikut rusak. Selain itu para nelayan juga tidak bisa keluar melaut jika sungai meluap bersamaan dengan musim ombak.

Warga pun ikut terserang penyakit akibat dari luapan air sungai yang ikut merendam pemukiman warga. Meskipun sudah dikeluhkan oleh warga berulang kali, pihak PUPR tak bisa berbuat apa-apa karena alasan tak ada anggaran.

“Jika hal ini tidak menjadi kewenangan BWS Provinsi Maluku Utara kami juga tidak mengharapkan, akan tetapi sesuai aturan mereka juga punya tanggung jawab menyangkut persolan ini,” tutupnya. (Red)

Riko Noho

Reporter: Riko Noho

 

Show More
Back to top button