Begini Cerita Gereja Pusat GMIH Tobelo Ludes Terbakar

Gereja Pusat GMIH Tobelo Ludes Saat Terbakar (Foto: Rustam CH)


TOBELO, CH – Gereja Pusat GMIH Jemaat Imanuel Gamsungi di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut) ludes terbakar. Begini ceritanya menurut para saksi.

Gereja yang terbakar pada malam hari sekitar pukul 23:15 WIT diduga karena arus pendek atau korsleting listrik.

Cristovel Hormati kepada wartawan mengatakan, penyebab kebakaran ini pihaknya merasa curiga bagian kabel yang pernah dikatakan tukang pemasangan instalasi yang sempat mengingatkan agar kabel tersebut diganti. Namun pada saat kabel itu diganti, bukan orang pertama yang memasang isntalasi tersebut, melainkan orang lain yang tidak mengetahui mana kabel yang harus diganti.

“Memang yang bagian instalasi ini kan yang lalu sudah bilang sama Ko Liong (Pengelolah Gereja) bahwa cepat ganti kabel yang di atas plafon itu, tetapi dia malah panggil orang lain, tentu orang lain tidak mengetahui kabel itu, perkataan dari orang instalasi itu dengan ini pas memasuki 1 bulan,”kata Tovel, yang juga Jemaat Gereja.

Di kesempatan itu, Tovel juga memperlihatkan vidio awal mula terbakarnya Gereja ke wartawan. Dalam video itu api dengan begitu cepat menjalar. Warga tampak terlihat menyelamatkan inventaris yang ada di lantai satu Gereja.

Sementara barang-barang yang ada di laintai dua tidak bisa diselematkan karena begitu cepatnya api membesar.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

Terpisah Kapolres Halmahera Utara, AKBP. Priyo Utomo Teguh Santoso mengatakan, proses serta upaya penanganan untuk pemadaman api dilakukan dengan menggunakan 1 unit mobil Water Canon milik Polres Halut dan 2 unit mobil Pemadam Kebakaran (DAMKAR) milik Pemda.

“Pukul 02:00 WIT api bisa dipadamkan dan situasi bisa dikendalikan, kerugian ditaksir kurang lebih Rp 8 milyar,”tandas Priyo. (Red)

Rustam gawa

Reporter: Rustam Gawa

Show More
Back to top button