Berbagi Pengalaman, Walikota Tikep Minta Masyarakat Jaga Kesehatan
Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim (Foto: Musa CH)
TIDORE, CH – Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Capt. Ali Ibrahim mengisahkan selama dirinya menjalani masa-masa kritis saat menghadapi pendemic virus corona atau covid-19, hingga ditinggal pergi istri tercinta menghadap sang ilahi.
Menurutnya, terhitung sejak Bulan Februari, covid-19 mulai mewabah di Maluku Utara dan Kota Tidore Kepulauan, dan puncak penyebarannya pada Bulan Mei – Juli 2020.
Dia mengisahkan, pada tanggal (25/5/2020) dirinya dirujuk ke RS Chasan Boesoeri Ternate karena hasil menunjukkan diagnosa pneumonia bilateral paru-paru, dengan rapid test dan hasilnya non reaktif.
Dan pada tanggal (29/5/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara menyatakan Ali Ibrahim terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasarkan pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) RSU Chasan Boesoerie Ternate.
Dari hasil penyelidikan epidemiologi, Wali Kota Tikep diduga tracking kontak dengan pasien 100 berinisial ASS, yang juga Sekretaris Kota Tidore, yang telah meninggal dunia pada 23 Mei 2020.
Ali mengatakan dirinya terpapar covid-19 yang paling terparah, dan selama menjalani perawatan di RS Chasan Boesoeri dan di pindahkan untuk karantina di Hotel Sahid Ternate, dirinya banyak mendapatkan pengalaman. “Selama karantina di Hotel Sahid Ternate, banyak pengalaman disana, ada pasien yang pecahkan kaca hotel, tapi saya sering memberikan support kepada mereka,” kisahnya, Selasa (7/7/2020).
Atas pengalaman itu dirinya, menghimbau kepada masyarakat Kota Tikep agar selalu menjaga kesehatan serta mengikuti protokol kesehatan. “Saya minta masyarakat selalu jaga jarak, pakai masker dan jaga kesehatan, karena itu penting sekali,” pintanya.
Selain itu Ali Ibrahim, juga mengatakan kurang lebih tiga hari ini Kota Tikep belum ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19. “Alhamdulillah, tiga hari ini Tidore tidak ada kasus positif covid-19, kami atas nama pemerintah selalu memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat,” tuturnya. (Red)
Reporter: Musa Abubakar