Bupati Haltim Ajak Warga Jadikan Kegiatan MTQ Sebagai Sarana Rekonsiliasi

HALTIM, CH- Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara resmi dihelat. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Haltim, Ubaid Yakub, di lapangan Nusajaya Kecamatan Wasile Selatan sejak, Selasa (2/3/2022) malam.
Dalam sambutnya, Ubaid menjelaskan, MTQ ini memiliki arti dan makna yang sacral. Dengan adanya MTQ ini diharapkan menjadikan generasi Haltim yang bertakwa, berakhlak mulia, berperadaban maju dan mandiri.
“Selain itu perlu kita jadikan sebagai sarana rekonsiliasi untuk membangun kebersamaan dan nilai-nilai kerukunan antar ummat beragama di Halmahera Timur ini,” ajak Ubaid di sela-sela sambutnya.
Orang nomor satu di Pemkab Haltim ini meminta agar jangan melihat perbedaan antar sesama, karena akan menjadi jurang pemisah, tetapi tanamkan tali persaudaraan yang telah diwariskan para pendahulu sehingga tetp satu walaupun berbeda.
Kepada seluruh Kafilah dan peserta yang hadir, Ubaid meminta jadikan MTQ sebagai pengasahan kemampuan dan ajang pembelajaran moral agar menjadi generasi yang mampu menjawab tantangan jaman saat ini.
“Saya beri ucapan selamat kepada saudara-saudara yang akan berhasil nanti sebagai juara pada perlombaan ini pasti menjadi Duta Haltim, yang Insyaallah akan mengikuti MTQ Provinsi Maluku Utara 20 Maret 2022 yang rencananya berlangsung di Pulau Morotai,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ubaid juga menegaskan kepada dewan hakim (tim penilai) agar melakukan penilaian sesuai dengan kaidah-kaidahnya. Kepada semua pihak, bupati mengajak untuk senantiasa memberikan dukungan dan menjaga keamanan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
“Dengan semaraknya perlombaan MTQ ini, mari selalu mematuhi protokol kesehatan dalam rangka mutuskan penularan Pandemi Covid-19, karena kita semua harus menyadari adanya varian baru umicron, untuk itu jangan lalai kemudian dipastikan semua sudah mendapatkan vaksinasi,”tuturnya.
Editor: Suhardi Koromo