Bupati Haltim Resmi PAUD di Bicoli, Camat Maba Selatan Tidak Kelihatan Jadi Wacana
HALTIM, CH- Kunjungan Bupati Halmahera Timur (Haltim), Hi. Ubaid Yakub di Desa Bicoli Kecamatan Maba Selatan mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Pemerintah Kecamatan setempat.
Sebagian warga bersama puluhan siswa-siswi baik SD maupun SMP relah berbaris menjemput kehadiran bupati bersama rombongan, meskipun diguyur hujan rintik-rintik. Warga yang begitu antusias menjemput kedatangan orang nomor satu di Pemkab Haltim ini, justru tidak mendapat sambutan dari Camat, Nasrun Wom bersama para staf.
Bupati bersama robongan datang ke Desa Bicoli dengan agenda meresmikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAU) Islam Terpadu Bicoli yang terletak di depan SD Negeri Bicoli pada, Senin (25/7/2022). Hingga acara persemian itu selesai, tidak ada satu pun staf camat yang hadir, termasuk Camat, Nasrun Wom.
Padahal, satu hari sebelum kegiatan itu dimulai, pihak panitia peresmian PAUD Islam Terpadu mengaku sudah melayangkan surat undangan ke camat. Sayangnya, camat bersama para staf memilih tidak menghadiri acara yang dihadiri langsung oleh bupati tersebut.
Informasi yang dihimpun CH2M News Group, camat memilih tidak menghadiri kedatangan bupati kerena rapat bersama para kepala dengan agenda pembahsan 17 Agustus. Akibatnya, sebagian besar para kepala desa se Kecamatan Maba Selatan juga tidak ikut dalam acara peresmian tersebut.
Pantaun CH2M News Grup, hanya Ketua BPD Bicoli Jindan Mahmud dan Ketua BPD Desa Sowoli yang ikut dalam acara tersebut. Sementara untuk Kepala Desa, Yakni Kepala Desa Sowoli, Rudi Manan yang hadir disaat pertengan acara, dan Kepala Desa Bicoli, Abdulgani Saban hadir di akhir acara.
Keputusan camat, yang memilih tidak hadir dalam acara inipun mencadi wacana ditengah-tengah masyarakat maupun sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendapingi bupati. Mereka menilai, camat tidak menghargai bupati selaku pimpinanya.
“Camat model apa ini, ini ngana (camat) pe wilayah. Apapun alasanya, jika pak bupati datang ngan (camat) harus hadir karena bupati adalah pimpinan. Kalu ada kegiatan di Kantor Camat kan bisa ditunda,” kesal salah satu pimpinan SKPD saat berbicara dengan pihak pengelola PAUD.
Sementara itu wacana dari warga, apa yang dilakukan camat adalah unsur kesengajaan akibat dari imbas politik. Sebab kegiatan ini diprakarsai oleh lawan politik pada Pilkada 2020 maupun Pilkades. Namun wacana warga ini, belum bisa dikonfimasi.
Kekesalan juga datang dari seorang kepala desa. Menurutnya, para kepala desa tidak hadir dalam acara peresmian ini bukan salah para kepala desa, melainkan kesalahanya camat. Seharusnya kata kepala desa yang namanya tidak mau disebutkan ini, camat menunda rapat karena tidak terlalu bersifat emergency.
“Kami dari kepala desa tidak bisa disalahkan, kami ingin sekali hadiri acara itu (peresmian PAUD) apalagi pak bupati juga hadir. Tidak mungkin kami tinggalkan camat disaat rapat,” kesal kepala desa tersebut melalui telpone.
Sementara itu Bupati, H. Ubaid Yakub di sela-selah acara peresmian itu kembali menegaskan, agar tidak lagi lagi warga yang terkotak-kotak akibat imbas politik. Bupati berharap, warga kembali bersatu untuk sama-sama dengan pemerintah daerah untuk membangun Halmahera Timur yang jauh lebih baik.
Dalam kesempatan itu, bupati juga sangat berterima kasih kepada panitia peresmia PAUD Islami Terpadu Bicoli yang telah mengundang dirinya untuk hadir. Sebab menurutnya, kurang lebih 1 tahun 6 bulan menjadi bupati, dirinya baru pertama kali datang menyapa warga Bicoli secara langsung.
“Ini merupakan momentum yang pertama bagi saya sebagai seorang bupati hadir di tengah-tengah masyarakaat bicoli dan sekitarnya untuk bakumpul seperti ini. Terima kasih kepada anak-anak yaitu semua panitia. Terima kasih semuanya, saya bisa bersilaturahim hadir di tengah-tengah masyarakat bicoli,” ucap bupati.
Reporter: Tim
Editor: Suhardi Koromo