Cegah Covid, Para Kades Di Kecamatan Maba Mendukung Program Kampung Tangguh

Pertemuan Para Kepala Desa Bersama Kapolsek Maba, IPTU. M. Toha Alhadar (Foto: Nehe CH)


BULI, CH- Para Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara (Malut) nyatakan sikap mendukung program Kapolri tentang Kampung Tangguh untuk penggulangan Covid-19.

Para kades ini menyampaikan seruan dukungan ini, saat menggelar rapat bersama dengan pemerintah kecamatan dan polsek setempat di Kantor Poksek Maba, Kamis (18/2/2021).

Kepala Desa Buli Karya, Abdulrahman Mumen berharap, agar pihak polsek tidak hanya menjadikan Desa Wayafli sebagai Kampung Tangguh, melainkan semua desa yang ada di Kecamatan Maba juga dijadikan sebagai Kampung Tangguh. “Semua Desa yang di Kecamatan Maba ini siap jadi Kampung Tangguh,” kata kades.

Senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Sailal Elisa Susu. Menurutnya Program Kapolri ini sangat mendukung dengan program di semua desa yang ada di Kecamatan Maba.

“Masalah covid-19 di kecamatan maba sudah dilakukan baik bantuan dari pihak ketiga maupun dana desa 2020. Semua desa sudah memiliki tim relawan dan sudah di berikan SK dari Kepala Desa,” sambung Elisa.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Kades Baburino, Radius Sabuanga. Soal pencegahan Covid-19, Radius mengaku pihaknya telah melakukan pencegahan sejak 2020.

“Saya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, serta memberikan himbauan di saat warga beribada, baik di Gereja maupun di rumah,” akunya.

Ketua Dusun, Arti Barbakem mewakili Kepala Desa Buli menuturkan, soal pencegahan, pihaknya bersama relawan akan lebih meningkatkan soal pengawasan dan sosialisasi agar masyarakat selalu memakai masker.

“Desa Geltoli siap masuk dalam Kampung Tangguh, dan masalah pencegahan covid-19 sudah di anggarkan 80 persen melalui Dana Desa oleh pemerintah desa Geltoli,” ujar Kaur Umum Naomi Pawara mewakili Kepala Desa Geltoli.

Dalam rapat tersebut, tidak dihadiri oleh 4 kepala desa, yakni Pj. Kepala Desa Buli Asal, Alte Veblun, Teluk Buli, Ishak Hi Adam, Gamesan, Edy Nikiuluw dan Kepala Desa Pekaulang. (Red)

Nehemia bustami

Reporter: Nehemia Bustami

Show More
Back to top button