Cegah Stunting, Kepala DPPKB3A Tikep Ajak Ibu Muda Jaga Jarak Kehamilan
Kepala DPPKBP3A Kota Tidore Kepulauan, Abdul Rasyid Abdul Latif
TIDORE, CH – Upaya Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam mencegah Stunting terus dilakukan. Para ibu muda pun diminta untuk jaga jarak kehamilan
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Kota Tidore Kepulauan, Abdul Rasyid Abdul Latif, Kamis (30/12/2021).
Abdul Rasyid menyampaikan bahwa penanganan stunting akan di lakukan terutama pada remaja dan balita.
“Pencegahan stunting ini kita mulai dari remaja putri dari umur 15 tahun sampai pada anak balita itu torang tetap kawal untuk mencegahan,” kata Abdul.
Bukan hanya remaja dan balita, Abdul Rasyid juga mengajak ibu-ibu yang sudah memiliki dua anak dan pasangan usia subur agar melakukan pemasangan implan dalam mengatasi stunting.
“Kami juga menghimbau kepada pasangan usia subur kalau bisa anak itu berumur maksimal empat sampai lima tahun, sebagaimana agama Islam mengajarkan agar dapat menyusui anak sekarang kurangnya dua tahun”
Abdul Rasyid menjelaskan bahwa BKKBN tidak membatasi kehamilan akan tetapi setidaknya anak pertama mendapatkan perhatian penuh dari orang tua agar masa pertumbuhannya tidak terganggu dengan kehadiran anak kedua.
Tak hanya itu, Abdul Rasyid juga mengatakan di 2022 nanti, untuk mencegah Stunting bagi calon pengantin yang menikah harus melakukan pemeriksaan kesehatan, sekurang kurangnya tiga bulan sebelum melakukan akad nikah.
“Jadi torang sudah bekerja sama dengan KUA dan dinas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap calon pengantin, sebelum tiga bulan melakukan akad nikah, ini dilakukan agar mencegah Stunting, hingga setelah menikah, hamil dan punya anak tidak sakit atau stunting.
Reporter: Musa Abubakar
Editor: Suhardi Koromo