Di Buli Asal, Pilkades Serentak Mulai Hangat Dibicarakan

BULI, Ch – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dalam wilayah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Propinsi Maluku Utara masih cukup lama. Namun sudah mulai hangat diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat.

Seperti yang terjadi di Desa Buli Asal Kecamatan Maba, meskipun Pilkades serentak baru akan dilaksanakan pada akhir 2019 atau awal 2020 nanti, namun warga Desa Buli Asal, mulai mencari figur kades yang mampuh merubah wajah desa dan bisa memperdayakan masyarakat diberbagai bidang sesuai dengan kebutuhan warga yang ada di dalam desa.

Bahkan ada warga yang sudah menyatakan sikap untuk maju sebagai calon kepala desa. Salah satunya, Sardin Bawang, yang telah menyatakan sikap untuk maju pada pilkades Buli Asal. Tidak hanya itu, Sardin juga mulai membeberkan visi-misi untuk untuk mendapatkan simpatik dari warga setempat.

“Visi  saya,  Terwujudnya masyarakat Desa Buli Asal yang tentram, maju, sehat, berdaya saing, sejahtera dan berbudaya. Sementara misi saya, melanjutkan program-program yang telah ada atau  belum dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Buli Asal periode yang lalu sebagai mana tercantum dalam dokumen RPJMD Desa Buli Asal, dan masih banyak lagi namun akan di sampaikan pada saat penyampaiyan visi  misi nanti,”kata Sardin, Senin (29/7/2019).

Terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Buli Asal, Yakob Batawi, saat dikonfirmasi tentang kesiapan dalam pilkades nanti, Yakob mengaku belum ada kesiapan dengan alasan belum mendapat instruksi atau surat dari  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Haltim.

“Kalau surat sudah ada maka pada tahapan pertama yang akan di ambil BPD yakni pembentukan Panitia Pilkades, dan yang akan masuk dalam panitia nanti adalah orang-orang yang benar-benar netral, tidak memihak terhadap sala satu kandidat karena faktor keluarga dan sebagainya,” tegasnya.

Soal pilihan nanti, warga masih melihat siapa figur yang layak untuk dipilih nanti.”Masih rahasia untuk saya, siapa nanti yang akan saya pilih, yang jelas saya akan pilih figur yang mampuh merubah wajah desa dan dapat memperkerjakan masyarakat pada saat program pembangunan itu ada di dalam desa,” ucap Ipus. (Ady)

Reporter: Nehemia Bustami

Show More
Back to top button