Diduga Merusak Terumbu Karang, Warga Halsel Desak Polisi Tindak Pemburu Ikan Hias

HALSEL, CH – Pemburu ikan hias di Perairan Kabupaten Halmahera Selatan sangat meresahkan warga. Pasalnya, selain mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan, pemburu ikan hias juga ikut merusak terumbu karang yang ada.

Seperti yang terjadi di perairan Desa Laluin Kecamatan Kayoa Selatan. Sejumlah warga dari Desa Koititi Kecamatan Gane Barat bersama salah seorang pembeli ikan hias dari Surabaya ditemukan melakukan aktifitas penangkapan ikan hias.

Cara yang dilakukan, yakni mereka menyelam kemudian memukul terumbu karang yang ada untuk mencari ikan hias yang bersembunyi di sela-sela terumbuh karang.

“Proses penangkapan ikan hias resiko besar pada rusaknya terumbu karang, karena nelayan yang menangkap ikan hias harus memukul terumbu karang sampai hancur baru bisa keluar ikan hiasnya,” kata Arfah salah satu warga Desa Laluin.

Warga mengaku, aktifitas pengkapan ikan hias yang dilakukan sejak 3 April 2023 ini sudah dicegat oleh para nelayan setempat. Namun, para pemburu ikan hias ini masih tetap melakukan aktifitas yang sama.

Iwan Amrin, warga lainya meminta kepada aparat kepolisian setempat untuk menindak tegas para pemburu ikan hias tersebut, sebelum para nelayan melakukan tindakan yang tidak dinginkan bersama.

“Sangat prihatin terhadap kondisi ekosistem laut, seharusnya kita sama-sama menjaga kelestarian terumbuh karang karena masyarakat di Kayoa umumnya adalah nelayan dan terumbuh karang merupakan habitat mahluk hidup laut. Kepada pihak kepolisian segera turun tangan untuk atasi maslah ini,” ujar Iwan.

Hasil pantauan cerminhalmahera.com, pemburu ikan hias yang menggunakan perahu viber ini menggunakan mesin kompresor untuk menyelam, dua besi sebagai tombak untuk menghancurkan terumbu karang dan jaring untuk mengkap ikan hias yang keluar dari terumbu karang.

Harga ikan hias itu di jual ke pembeli dengan harga Rp. 50-70 ribu/ekor. Sementara pembeli menjual kembali di Pulau Jawa dengan harga yang jauh lebih tinggi. Para pemburu ikan hias ini juga diketahui beroperasi disejumlah wilayah yang ada di Maluku Utara.

Reporter: Nuski A. Saban
Editor: Suhardi Koromo

Show More
Back to top button