Dinkes Halut Gali Lubang Tutup Lubang

Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Tapi-Tapi (Rustam CH)


TOBELO, CH – Anggaran tak kunjung cair, Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut) terpaksa harus pinjam duit untuk penangan vaksinasi Covid-19 Sinovac.

Pihak Dinas Kesehatan terpaksa harus gali lubang tutup lubang alias pinjam uang bayar utang, lantaran anggaran dari Pemerintah Pusat mapun Pemerintah Daerah untuk Vaksinasi Covid-19 Sinovac hingga saat ini tak kunjung cair.

Kepala Dinas Kesehatan Halut Muhammad Tapi-Tapi saat ditemui wartawan mengatakan, kucuran dana ini ada dari anggaran pusat dan anggaran daerah, sumber anggara dari pusat kata Muhammad, untuk insentif para tenaga kesehatan.

“Saya tidak hafal besaran dana daerah, kalau dana pusat itu tracking 8 persen dari dana daerah 8 persen itu dialokasikan untuk dana Covid sesuai surat KMK 17, Tahun 2021,”katanya, Senin (22/2/2021)

Ditanya terkait apa saja yang telah digunakan, ujar Muhammad bahwa anggaran tersebut belum digunakan disebabkan karena dari kedua sumber anggaran belum juga dicairkan.

“Belum digunakan karena ini belum jalan, kalau gaji hari ini baru semua kantor, kegiatan semua itu tertahan, sementara berjalan juga dibilang hutang juga, disiasati dengan anggaran yang ada karena anggaran yang itu kan belum jalan,”tukasnya.

Muhammad, akhirnya meminta bantuan ke wartawan untuk menanyakan Badan Keungan dan Aset Daerah (BKAD) soal kepastian anggaran yang belum dicairkan itu.

“Coba tanya sama Kaban keu (BKAD) di sana, karena seluruh indonesia bukan cuman Halut, perubahan perubahan semua dari januari belum selesai semua tertahan abis bukan cuman kami. Anggaran vaksin ini belum jalan, kami siasati dengan anggaran yang ada, nanti baru saling tutup hutang saja,”tandasnya sembari tertawa.

Sementara BKAD Halut, Mahmud Lasiji saat dikonfirmasi via Whatsapp belum ada tanggapan balik hingga berita ini diterbitkan. (Red)

Rustam gawa

Reporter: Rustam Gawa

Show More
Back to top button