DPRD Halbar Sebut Program 100 Hari Kerja James-Djufri Tak Terlihat

Tamin Ilan Abanun, Ketua Bapemperda DPRD Halbar 


HALBAR, CH- Program 100 hari masa kerja Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar,) Maluku Utara, James Uang dan Djufri Muhamad mendapat sorotan. Anggota DPRD setempat, program yang dijanjikan dua pejabat daerah itu tak terlihat.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Halbar, Tamin Ilan Abanun menyebutkan, ada 15 program kerja 100 hari yang dijanjikan oleh bupati dan wakil bupati paska pelantikan, 26 Februari 2021. Namun hingga saat ini tidak ada yang nampak terlihat.

Menurut Tamin, daerah saat ini mengalami keterbatasan anggaran. Jika berbicara infrastruktur harus punya uang. Untuk mewujudkan program 100 hari kata Tamin, tidak akan bisa terlaksana.

“Karena ini program 100 hari maka menurut saya pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati harus punya daya dorong dari awal agar sampai pada 100 hari suda ada bukti nyata di sektor pembangunan infrastruktur,” kata Tamin ke sejumlah wartawan di Kantor DPRD, Kamis (27/5/2021)

Tamin yang juga Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini menambahkan, meskipun ada keterbatasan anggaran, bupati dan wakil bupati seharusnya punya kawan atau keberanian politik untuk bagaimana menuntaskan salah satu atau dari 15 program yang telah dijanjikan itu.

Diketahui 15 program itu diantaranya,
pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tersambung sampai ke pelosok desa, meningkatkan kesejahteraan (petani, nelayan, buruh, tukang ojek, bentor, PKL, pemdes, dewan adat, PNS, PTT dan program Kapten Halbar), pendidikan gratis termasuk bantuan Beasiswa, SI, S2, S3 dan kesehatan gratis serta penangan pasien rujukan luar daerah, Bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM, Intensif Imam, Badan Sar’a, Guru Ngaji, Pendeta, Majelis dan Guru Sekolah Minggu, Fasilitas Ibadah Haji Plus dan Umroh, Widya Rohani ke Yerusalem untuk tokoh agama dan masyarakat.

Selanjutnya, Penyediaan dan pelayanan air bersih sampai ke pelosok desa, Pembangunan rumah yang tak layak huni atau dapur sehat, Pembangunan jalan usaha tani dan produksi, pengadaan kendaraan kaisar, bodi viber dan mesin serta alat tangkap nalayan lainnya.

Pembangunan pagar seragam Se-Halbar, Lampu jalan di semua desa, Santunan bagi para lansia, pasien melahirkan serta orang meninggal, Membangun rumah Ibadah seperti Masjid, Gereja, Musholah dan Pastori, dan yang terkahir bantuan biaya pembinaan bagi peserta Tes TNI-Polri. (Red)

Riko Noho

Reporter: Riko Noho

Show More
Back to top button