Dua Warga Cina Masuk Halut, Warga Resah

Yudi Kurnian, Saat Ditemui Awak Media (Foto: Rustam CH)


TOBELO,CH – Di tengah-tengah ketakutan warga soal penyebaran wabah Virus Corona, Dua warga negara asing asal Negara Cina masuk ke Kota Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Propinsi Malaku Utara (Malut). Keberadaan warga Cina ini meresahkan warga sekitar.

Saat ditemui Cerminhalmahera.com, Yudi Kurnian salah satu dari dua warga Cina ini mengaku sudah berada di Halut sejak dua minggu lalu. Sebelumnya, mereka menginap di Hotel  Juliana, namun alasan kemahalan mereka keluar dan menyewa salah satu rumah warga di Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah.  “Kami Sudah dua minggu di sini, kami juga selalu diperiksa di setiap pelabuhan saat perjalanan ke sini,”kata Yudi saat berbincang-bincang dengan awak media, Rabu (01/4/2020).

Dihadapan awak media dan warga, Yudi membantah jika dirinya warga Negara Cina. Yudi mengaku lahir di Indonesi. Namun bantahan Yudi ini tampaknya kontroversi karena dirinya mengaku baru 4 tahun berdomisili di Indonesia. Yudi mengaku dari Jakarta ke Halut untuk membuka salah satu usaha, namun tidak disebutkan usaha apa yang akan dikembangkan di Halut.

“Saya selalu sehat coba saja periksa saya, dan jika saya sudah terinfeksi corona maka bisa ditindak lanjut oleh petugas, teman saya sudah keluar tidak tinggal di sini dia ada pergi ke Hotel Juliana,”tukasnya.

Kehadiran Yudi dan rekanya ini tampaknya membuat resah bagi warga. Warga bahkan meminta agar dua warga ini segera keluar dari Halut. “Sesuai anjuran pemerintah setiap orang baru, perlu melaporkan diri di desa, tetapi mereka belum melapor diri sampai saat ini. Kami tidak mau ambil resiko mereka harus di karantina, kami tidak mau mereka di sini kami mau mereka keluar dari sini,” tegas warga setempat.

Keberadaan Yudi dan rekanya di Tobelo tampaknya sudah diketahui Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 Halut dari jauh hari. Buktinya Ketua Satgas Halut, Abner Manery saat di hubungi melalui via telepon  mengaku, dua warga tersebut sebelumnya pernah menginap di Hotel Juliana.

Meskipun sudah mengatahui lebih awal, Tim Satgas tampaknya acuh tau. Pasalnya,  selama berada di Halut, Yudi dan rekanya ini tidak dimintai keterangan oleh Tim Satgas.  Lebih parah lagi, Abner meminta kepada warga untuk arahkan Yudi dan rekanya itu ke Tim Satgas untuk dilakukan pemeriksaan.

Padahal tugas Tim Satgas harus turun langung ke lapangan untuk melakukan pengamanan sebelum warga asing itu terkontminasi dengan warga sekitar. “Silahkan arahkan mereka ke satgas untuk melakukan pemeriksaan terhadap mereka,” pinta Abner saat di hubungi awak media. (Red)

Reporter: Rustam Gawa

Show More
Back to top button