Empat Desa Di Halut Dapat Kompensasi
Penyerahan Bantuan Oleh Wakil Bupati, Muchlis Tapitapi dan Kades Rawajaya Muhammad Iksan Madu (Foto: Rustam CH)
TOBELO,CH – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) malakukan penyerahan kompensasi pangan dalam penanggulangan dampak Covid-19,di empat desa yaitu Popilo, Rawajaya, Gosoma,dan Desa Lina Ino yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD).
Bantuan tahap awal ini diperuntukan bagi para janda, duda dan lansia yang kurang mampu. Untuk di Desa Popilo bantuan dserahkan langsung oleh Bupati Halut, Frans Maneri sebanyak 10 paket yang terdiri, beras 5 kg, Gula 3 kg, Minyak Kalapa 2 Kg, Teh Celup 2 dos, Mie Instan 1 dos, telur satu rak, kopi satu bungkus. Penyerahan ini akan berkelanjutan dari total 65 paket. “Ini salah satu upaya Pemerintah daerah untuk memberikan penguatan pangan kepada masyarakat yang terdampak wabah covid-19 , dengan pemberian sembako,”kata Frans.
Sedangkan Wakil Bupati Halut,Muchlis Tapi Tapi, S.Ag, menyerahkan di dua desa yaitu Rawajaya 10 paket dan Gosoma 11 paket. Bantuan pangan tersebut terdiri dari Beras 10 kg, Gula 3 kg, Minyak kelapa 2 kg, Teh celup 2 dos, kopi 1 bungkus, mie instan 1 dos dan uang tunai sebesar Rp.100 ribu. “Bantuan ini diberikan agar supaya untuk sementara jangan dulu beraktivitas di luar rumah, nanti ada lagi bantuan lainnya, selalu berdo’a, semoga hal ini cepat membaik” sebutnya.
Sementara itu Sekda Halut, Fredy Tandua, S.Pt. MSi menyerahkan 137 paket di Desa Lina Ino yang terdiri dari Beras 5 kg, Supermi 20 bungkus, Daun teh 3 bungkus, Kacang Ijo 2kg, Gula 2 kg, Susu 2 kaleng dan Minyak Kelapa 2kg. “Patuhi arahan Pemerintah Pusat dan Daerah. Hidup bersih dan sehat, jaga jarak dan berdiam diri di rumah agar kita bisa memutuskan mata rantai penyebaran covid -19, ”cetus sekda.
Dalam penjelasan Kades Lina Ino Jan E Kalidu, bantuan ini bersumber dari Dana Desa dan bantuan dari pemilik toko Sinar Harapan Lina Ino Tobelo. Dari jumlah 137 paket itu, terdapat 12 paket yang diperuntukkan untuk ODP, masyarakat Lina Ino yang baru datang dari luar daerah. Dan sebagian besar mahasiswa yang pulang mendapat bantuan yang sama dan ditambah dua strip vitamin.
Terpisah Kepala Desa Rawajaya Muhammad Iksan Madu mengatakan, seharusnya data yang diperoleh semua 91 KK namun karena dengan adanya Virus Corona serta sudah dikeluarkan himbauan oleh pemerintah maka tidak semua hadir saat menerima bantuan. “kemarin ada arahan yang di sampaikan ke kami di desa untuk sementara diberikan secara simbolis saja yaitu 10 orang nantinya baru yang sisanya menyusul sehinggah tidak terlalu banyak orang saat penyerahan,” jelasnya.
Dirinya juga mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan untuk membuat tim satgas di Desanya terkait dengan penanganan Covid 19 yang nantinya itu didalamnya TNI,Polri dan seluruh stake holder di desa. “Muda – mudahan dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa mengurangi aktifitas di luar rumah,dan bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat yang aktifitasnya banyak di pasar ini menghindari bagaimana penyebaran Virus ini tidak terindikasi dengan masyarakat kita,”harapnya (Red)
Reporter: Rustam Gawa