Empat Desa Di Maitara Gelar Musrembang Terintegrasi
Musrenbang Terintegrasi di Pulau Maitara (Foto: Musa CH)
TIDORE, CH – Empat desa di Pulau Maitara, Sabtu (20/3/2021) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembang) terintegritas, yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Maitara Selatan.
Musrembang ini menghadirkan Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbang) dan Dinas Pengelolaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) sebagai narasumber.
Acara yang dipandu langsung oleh Kepala Desa Maitara Tengah, Muchlis Malagapi ini, menghasilkan berbagai usulan dari masyarakat yang berkeinginan adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kota Tikep untuk membangun Pulau Maitara.
Pasalnya, Maitara adalah salah satu kawasan strategies wisata di Kota Tikep yang telah ditetapkan melalui Pemerintah Daerah Kota Tikep.
Dalam musrembang itu, masyarakat memgusulkan terkait dengan layanan air bersih untuk Desa Maitara, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), penyelesaian jalan lingkar Maitara, peningkatan layanan kesehatan dengan membangun Puskesmas rawat inap, serta penambahan fasilitas penunjang untuk pengembangan pariwisata di empat desa yang ada di Pulau Maitara.
“Tidore Jang Foloi yang artinya indah sekali, sesungguhnya bisa dikembangkan melalui Pulau Maitara, karena di pulau ini memiliki banyak potensi lebih khusus di sektor pariwisata, semangat mempercantik Pulau Maitara ini bertujuan untuk mendorong dan mensukseskan apa yang menjadi Visi Misi Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, yang membangun masyarakat sejahtera, Menuju Tidore Jang Foloi,” tutur Muchlis yang juga merupakan Ketua DPC Apdesi Kota Tikep itu.
Senada, disampaikan Sekertaris Bapelitbang Kota Tikep, Fatarudin Soleman, dalam forum tersebut dia memastikan bahwa semua usulan masyarakat dari empat desa di Pulau Maitara ini, telah dicatat dan akan ditindaklanjuti pihaknya. Kendati demikian ia menyadari benar bahwa fasilitas pariwisata di Pulau Maitara masih banyak yang belum memadai, olehnya itu sudah patut untuk dilengkapi dalam setiap tahun berjalan.
“Masterplan untuk pengembangan wisata di empat desa ini semuanya sudah jadi, dan saya lihat desa yang sudah mulai mengembangkan potensi wisatanya adalah Desa Maitara Induk, Utara dan Tengah,” sebut Fatarudin.
Sementara Maitara Selatan baru dianggarkan, untuk itu Fatarudin berharap semua usulan yang disampaikan melalui Musrembang ini, dapat di dorong melalui aplikasi SIPD dari masing-masing desa, agar dapat diverifikasi pada saat musrembang tingkat kecamatan, pada tanggal 27-30 Maret 2021.
Sementara menurut Kepala Bidang PM Desa pada DPMD Kota Tikep, Iswan Salim, untuk mendorong pengembangan desa di Pulau Maitara, dia berharap agar persoalan kesehatan juga dapat diprioritaskan, sehingga program- program yang bisa dibiayai melaui desa sudah seharusnya diakomodir dan ditindaklanjuti, seperti Alkes maupun stunting yang bisa didanai oleh desa.
“Soal Ambulance Desa kami dari DPMD siap untuk membantu, namun kami berharap dari empat desa ini dapat menyiapkan proposal dan kita sama-sama ajukan ke Kementrian, saya beraharap apa yang telah direncanakan ini dapat diprioritaskan, karena jika kita salah merencanakan, maka samahalnya dengan kita telah merencanakan kegagalan,” tukasnya. (Red)
Reporter: Musa Abubakar