Gandeng PKK, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tidore Gelar Pangan Murah
TIDORE, CH – Dalam upaya meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap bahan pangan menjelang Bulan Suci Ramadhan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tidore Kepulauan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Menggelar Pangan Murah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yakub Maradjabessy, SP. MM, saat dimintai keterangan mengatakan bahwa, tingginya harga beberapa bahan pangan di pedesaan dibandingkan dengan di pusat perkotaan merupakan salah satu alasan dilaksanakannya kegiatan ini. Pangan murah ini berlangsung di Kecamatan Oba.
“Jika kita bandingkan harga minyak goreng curah per kilogram di Kecamatan Tidore dan Kecamatan Oba, terlihat cukup besar selisihnya, yakni sekitar Rp.6000-Rp.7000, sedangkan minyak dalam kemasan saat ini perbedaannya bisa sampai Rp. 8.000. Begitu pula dengan gula yg harganya mencapai Rp. 18.000-Rp.20.000, padahal sesuai HET, gula itu seharusnya Rp. 12.500 dan saat dijual paling bisa di harga Rp. 13.000,” ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Menurut Yakub, kenaikan harga yg tinggi di pedesaan pasti menambah beban masyarakat yg berpendapatan rendah (orang miskin). Problem kemiskinan dari prespektif ketahanan pangan adalah soal akses. Orang miskin pasti sulit menghubungkan antara ketersediaan dan pemanfaatan pangan yg ideal untuk memenuhi asupan gizi keluarga karena akses mereka yg terbatas terhadap mahalnya harga bahan pangan.
“Disinilah perlu kehadiran pemerintah sebagaimana amanat UU No 18 Tahun 2012 tentang pangan, dan kami hadir di sini adalah sebagai wujud komitmen pemerintah Kota Tikep di bawah kepemimpinan Bapak. Ali Ibrahim dan Bapak. Muhammad Sinen dalam melayani masyarakat, menjamin agar bahan pangan dapat diakses,”Sambungnya.
Kepala dinas termuda di Kota Tikep ini menambahkan bahwa, harga pangan yang digelar untuk masyarakat kurang mampu ini sangat murah dibandingkan dengan harga di Kecamatan Oba.
“Harga yang kami tetapkan sangat terjangkau oleh masyarakat karena minyak goreng hanya Rp. 12.000 per liter, beras Rp. 50.000 per 5 kg dan gula Rp. 13.000 per kg. Antusiasme masyarakat yang besar dalam kegiatan ini mengindikasikan bahwa apa yang kami lakukan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” sebutnya.
Selanjutnya, dilaksanakannya gelar pangan murah di Desa Koli dan Desa Bale, dengan alasan karena kedua desa ini termasuk yang relatif banyak memiliki masyarakat kurang mampu di Kecamatan Oba.
Sementara itu, Hj. Sofia Ali Ibrahim selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota mengapresiasi apa yg digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan walaupun tanpa dukungan anggaran yg cukup.
“Kegiatan ini sangat baik, bermanfaat dan menjawab permasalahan saat ini yang dihadapi terutama bagi ibu-ibu keluarga kurang mampu karena memudahkan mereka untuk mendapatkan pangan pokok,” ujarnya.
Hj. Sofia juga berharap agar kedepannya program gelar pangeran murah ini dapat diterapkan di desa lain sehingga masyarakat Kota Tidore Kepulauan bisa merasakan.
“Oleh karenanya, kami dari PKK Kota berharap agar kedepannya dapat dilakukan di desa lainnya sehingga masyarakat kota Tikep benar-benar merasakan betul kehadiran pemerintah di pedasaan,”tutupnya.
Reporter: Musa Abubakar
Editor: Suhardi Koromo