GEKRAFS Nasional Malut Hadirkan Talk Show Ekonomi Kreatif
GEKRAFS Nasional Malut (Foto: Riko CH)
HALBAR, CH- Organisasi Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAFS) Nasional Maluku Utara menggelar diskusi. Kegiatan ini berlangsung, di Villa Gaba Desa Guemadu Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Jumat (11/6/2021).
Diskusi dengan tema ReadTo Pelantikan GEKRAFS Nasional Maluku Utara Hadirkan Talk Show Ekonomi Kreatif ini
dengan narasumber dari Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif yang tergabung dalam Organisasi Gekfras yakni, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gekrafs Nasional Maluku Utara, Founder Dapur Emak-emak, Imran Guraci, Bidang Eco Cultural Event dan Tourism Direktur Seniman Pangan, Faramita Novianti, Bidang Pemerhati Tenun Limau Joko dan Event Direktur, Dyiah Kusuma bidang Koreografer, Dosen ISI Surakarta dan Kurator Ken Bidang Seni Pertunjukan Kemenparekraf RI, Dr. Dr. Eko Supriyanto MFA, dan Host atau Pembawa Acara, Haris.
Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Halbar, James Uang, Kepala Dinas Parawisata dan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).
Imran Gurici usai memberikan materi mengatakan, untuk pembentukan Pengurus GEKRAFS belum diketahui kapan waktunya, karena saat ini masih menunggu pelantikan GEKRAFS Maluku Utara yang direncanakan pada Agustus nanti.
“Jika pelantikan Gekfras Malut suda selesai baru kita pembentukan Gekrafs di kabupaten dan kota, jadi untuk itu teman-teman di kabupaten/kota suda bisa menyiapkan orang-orang yang bisa layak di Gekrafs,”Katanya.
Imran menuturkan, GEKRAFS adalah sebuah organisasi komunitas dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatifitas Indonesia. Dalam wadah ini kinerjanya lebih difokuskan pada pengembangan ekonomi kreatifitas baik industri kuliner, pangan, kerajinan dan fesyen (Busana).
Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Halmahera Barat, Feny Kiat mengatakan kedepan pengembangan ekonomi kreatif di Halbar bakal dilaksanakan karena pengembangan ekonomi kreatif ini adalah sebuah konsep untuk mengintensifkan suatu bentuk kreatifitas untuk memproduksi ekonomi.
Dalam pengembangan kreatifitas ekonomi ini kata Feny pihaknya akan
membangun kerjasama dengan GEKRAFS serta stekholder lainnya.
“Terutama generasi milenial sehingga kedepan potensi-potensi ekonomi kreatif bisa lebih tergarap dengan maksimal di Halmahera Barat,” Tutur Feny.
Disebutkan, ekonomi kreatif yang nanti dikembangkan disini diantaranya, Industri Kuliner dan Pangan, Industri Pesyen, Industri Seni Tari, Industri Musik dan Industri Tenun (Bahan Kain). (Red)
Reporter: Riko Noho