Geo Tube PT. Antam Berjalan Efektif
HALTIM, CH- Proses penanganan sedimentasi laut di kawasan lingkar tambang oleh PT. Antam berjalan efektif. Hal ini bisa dilihat dari cara kerja alat Geo Tube yang mampu menangkal lumpur di Site Mornopo.
PT. Antam, sebelumnya telah melakukan pembelian alat Geo Tube sebanyak 7 Kontainer untuk menangkal sendimentasi yang mengalir ke laut.
Dilihat dari progresnya, teknologi ini dapat minimalisir terjadinya sedimentasi dari atas ke laut, dan pekerjaan penataan kantong kantong Geo Tube sebagai satu kesatuan sistem kerja Geo Tube telah rampung.
“Untuk persiapan peralatan project, Mobilisasi alat ke tempat pengisian sedimen dan Persiapan area project serta Instalasi peralatan project telah rampung 100%,” sebut General Manager PT. Antam Tbk. Unis Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara, Ery Budiman.
Selain itu, ia mengatakan proses produksi (tes run dan pumping sedimen pengisian Geo Tube telah capai 17%. Proses kerja Geo Tube ini perbaikan terkait dengan site Moronopo telah jelas akan teratasi.
“Ini bagian dari kerja nyata PT. Antam, bahwa kami dalam setiap agenda operasi tidak akan merusak lingkungan,” terangnya.
Sebagai General Manager PT. Antam Tbk. UBPN Maluku Utara, Ia berharap perbaikan ini akan terus dilakukan agar lingkungan di sekitar site Moronopo dapat berjalan dengan seperti semula, dan agenda kerja PT. Antam Tbk. UBPN Maluku Utara akan terus meningkatkan perekonomian negara dan Halmahera Timur.
Sementara itu, pantauan Cermin Halmahera, meskipun proses pekerjaan menangkal sendimentasi di Site Mornopo belum 100 persen, namun kondisi laut yang sebelumnya terlihat berwarna kemerahan kini mulai kelihatan jernih.
Editor: Suhardi Koromo