GSMS Malut Sosialisasi Seni Ke Pelajar Tikep

Halil Ahmad, Saat Membuka Acara GSMS
TIDORE, CH- Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Maluku Utara (Malut), Rabu (20/11) menggelar sosialisasi tentang seniman ke para pelajar yang ada di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) . Kegiatan yang berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Soasio ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Kota Tikep, Halil Ahmad.
Dalam sambutan walikota yang dibacakan oleh Halil, bahwa sekolah sebagai institusi formal telah berusaha menjalankan fungsinya dengan mengembangkan aspek kognitif, efektif dan psikomotorik secara seimbang. Namun demikian, keseimbangan pada aspek lain yaitu sosial dan emosional harus diperhatikan pula. “Keseimbangan tersebut merupakan hak anak sebagai peserta didik yang memiliki beragam kecerdasan, minat, bakat, sehingga mampu mengembangkan kecerdasannya secara komprehensif dan utuh,” jelasnya.
Halil juga menambahkan, keragaman budaya yang dimiliki merupakan sumber kekayaan seni tradisional nusantara. Sayangnya kekayaan seni nusantara masih minim diajarkan di sekolah.
Sebagai terobosan pendidikan seni di sekolah. “Pementasan hasil belajar sekolah melalui GSMS ini diharapkan mampu mengajak seniman di Kota Tidore untuk datang ke sejumlah sekolah guna mengajarkan seni di sekolah, sebagai bentuk transformasi ilmu kepada generasi penerus,” harapnya.
Sementara ketua pelaksana GSMS Malut, Ahmad S. Kamis dalam laporannya menjelaskan, GSMS adalah gerakan untuk mensosialisasikan bahwa seniman tidak hanya ada di masyarakat tapi seniman juga berada di sekolah. “Untuk mengaplikasikan bagaimana gerakan seniman itu sendiri atau seni budaya yang dikuasai dan nantinya bertujuan untuk melatih ketrampilan anak-anak dalam kesenian,” jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat GSMS untuk 5 sekolah di Kota Tikep diantaranya,SMA Muhammadiyah 3, SMA N 3, SMK N 3, SMK N 2 dan SMK Tododara Maitara. (Red)
Reporter: Musa Abubakar