Hadapi POPDA di Halteng, Dispora Tikep Keluhkan Anggaran
TIDORE, CH – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mulai mempersiapkan diri untuk ikut tampil di kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2022 yang akan berlangsung di Kabupaten Halmahera Tengah.
Kepala Dispora Kota Tidore kepulauan, Ali Dukomalamo mengatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat dengan ketua-ketua cabang olahraga (cabor) untuk membicarakan kesiapan dalam menghadapi POPDA tersebut.Dalam rapat nanti, Ali akan meminta masing-masing ketua cabor untuk presentasi target berapa jumlah medali yang harus diraih.
“Presentasikan berapa medali yang harus kita dapatkan di Halmahera Tengah untuk pencak silat, bola, coba presentasi bisa dapat medali atau tidak, kalau tidak dapat medali emas tidak perlu berangkat ke Halmahera Tengah, begitu juga dengan bulu tangkis, tenis meja dan tinju,” tegasnya kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Menurut Ali, olahraga adalah sesuatu yang pasti, di mana pelatih bisa memprediksi target yang akan dicapai. Karena bagi Ali, seorang pelatih sudah harus memiliki target menang. Ali mengambil kebijakan tegas ini, lantaran Dinas yang ia pimpin ini terkendala dengan persoalan anggaran.
Bahkan Ali, meminta agar Dispora digabungkan saja dengan Dinas Pendidikan. Sebab kata Ali, selama ini Dispora Dispora tidak memiliki prestasi unggulan.
“Prestasi apa yang menjadi unggulan bagi Dispora kota Tidore kepulauan kan trada sama sekali,saya berkesimpulan lebih baik Dispora ini bergabung saja dengan dinas pendidikan,” ujarnya.
Lanjutnya, berbicara prestasi dibawah pembinaan KONI dan Dispora akan jongkok tampa didukung oleh pendanaan yang memadai. Untuk itu, Ali bersama ketua pemuda dan ketua cabor akan melakukan rapat bersama komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan untuk mencari solusi anggaran anggaran olahraga tahun 2022-2023.
“Tampa didukung oleh pendanaan yang memadai, bagaimana torang bicara prestasi, akhirnya apa anak- anak yang keluar mengikuti kejuaraan harus masuk keluar kantor jual kue, jual almanak (kalender), kalu seperti ini torang jang bicara prestasi,” terangnya.
Ali juga mengungkapkan bahwa masyarakat akan bisa mengukur kinerja Dispora jika prestasi kepemudaan dan prestasi olahraga itu baik.