Ini Alasan Bupati Muhdin Soal Pembangunan Jembatan Di Atas Badan Jalan
Bupati Muhdin H. Mab’ud Saat Meninjau Jembatan dan Banjir
MABA, CH- Proyek pembangunan Jembatan Baja di ruas jalan Kota-Maba-Mabapura yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) bukan tanpa ada alasan. Proyek ini dibangun berdasarkan sebuah gagasan atau alasan yang tepat.
Proyek Jembatan Baja yang sering mendapat pandangan miring dari natizen ini, bertujuan untuk menetmalisir terjadinya banjir akibat luapan air Kali Sangaji, seperti yang suda terjadi, Rabu (30/10/2019).
Berikut alasan Bupati Muhdin H. Mab’ud. Menurutnya, pembangunan Jembatan Baja di atas ruas jalan Maba-Mabapura ini untuk meluruskan jalur aliran air sehingga tidak dapat meluap lagi ataupun mengurangi debit ketinggian air banjir akibat luapan air Kali Sangaji.”Kareba banjir diakibatkan lengkungan jalur air,” papar bupati.
Untuk itu menurut bupati, pembangunan jembatan baja di ruas lintas Maba menuju Mabapura sudah tepat pada lokasi yang telah ditetapkan sebagai jalur rawan banjir. “Memang tepat pada lokasi yang ditetapkan sebagai jalur rawan banjir,” tukasnya.
Sementara itu, Kabid Jembatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Haltim, Indra Gunawan mengaku, pihaknya sudah melayangkan surat ke PT. Jati Luhur yang mengerjakan proyek tersebut jauh sebelum terjadinya banjir.
Ketegasan itu ditujukan ke pihak kontraktor untuk secepatnya melakukan penggalian aliran alur air sehinga tidak mengakibatkan banjir. “Pak bupati juga suda tegaskan kepada Pihak kontraktor PT. Jati Luhur secepatnya melakukan penggalian. Kontrak kerja jembatan baja ini dari 2018 hingga 2019 bulan Desember itu suda harus selasai pekerjaan,” tegas Indra.
Indra menambahkan, keterlamabatan pekerjaan proyek tersebut disebabkan karena keterlambatan material besi baja, sehingga pihak kontraktor kembali diberikan waktu tambahan oleh PUPR. “Penambahan waktu pekerjaan 3 bulan lagi kepada pihak kontraktor PT. Jati Luhur agar dapat menyelesaikan pekerjaan,” tandasnya. (Red)