Ini Tanggapan Kepala PLN ULP Saketa Tentang Sering Terjadinya Pemadaman Listrik
Kepala PLN ULP Saketa, Fahrul Tohepaly
HALSEL, CH – Keluhan masyarakat tentang sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Gane Barat dan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, akhirnya ditanggapi oleh pihak PLN setempat.
Sebelumnya, warga meminta agar pihak ULP PLN Saketa untuk meenyeriusi pemadaman listrik yang sering terjadi. Sebab pemadaman ini, sangat mengganggu aktifitas warga baik di waktu siang maupun malam.
“Selain itu juga barang-barang kami seperti televisi, kulkas dan barang elektronik lainnya ketika tiba -tiba lampu mati ini tentunnya sangat mencemaskan kami selaku pelanggang,”ungkap Udin warga Saketa.
Kepala PLN ULP Saketa, Fahrul Tohepaly ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan bahwa, pemadaman terjadi karena kondisi alam yang kurang bersahabat.
“Untuk kinerja internal tetap jalan dalam menjalankan tugas masing -masing unit. Untuk terjadi mati lampu paling sering Gane Barat Utara karena banyaknya pohon kelapa ketika kena angin maka terjadi sentuhan ke kabel sehingga tiba-tiba mati lampu,” jelas Fahrul.
Selain itu kata dia, penyebab terjadinya pemadaman disebabkan karena proyek pembongkaran lahan jalan. Dimana meterial yang ditampung terkena kabel aliran listrik.
“Kejadian itu tepatnya Jalan Oha-Papaceda, kami pun sudah koordinasi dengan pihak kontraktor jalan Pa Apak, namun sampai saat ini belum ada respon,” bebernya.
Untuk ekspansi penerngan, kata Fahrul, ULP Saketa sudah mencapai 35 desa. Ada beberapa desa di Kecamatan Gane Timur yang sampai saat ini masih terkendala, diantaranya Desa Sawat dan Kuwo, lantaran masyarakat masih masih mempertahankan pohon kelapa yang bakal ditebang.
“Kami sudah kordinasi dengan pemerintah desa agar dapat membantu mencari solusi agar masyarakat yang dusun ataupun pohon kelapa masuk dalam areal pemasangan jaringan kabel ke kampung bisa pro aktif,” jelasnya.
Dirinya berharap pada seluruh masyarakat agar selalu sabar ketika terjadi pemadaman, karena bukan unsur kesengajaan, melainkan faktor alam. (Yud)