IPML Lapor Kades Dan Direktur BUMDes Laluin Ke Inspektorat Dan Polres Halsel

Kepala Inspektorat Pemkab Halsel, Slamat Bersama IPML (Foto: Nuski CH)


HALSEL, CH – Persoalan Kepala Desa Laluin, Viki Salamat di Kecamatan Kayoa Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), tentang penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bakal berbuntut panjang.

Pasalnya, setelah didemo oleh ratusan warga bersama Ikatan Pelajar Mahasiswa Laluin (IPML), Viki Salamat kembali dilaporkan ke Inspektorat Pemkab Halsel dengan tembusan ke Polres, Kejaksaan Negeri dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halsel oleh IPML.

Laporan ini terkait dengan penyaluran BLT yang hanya disalurkan ke 4 Kepala Keluarga (KK) dari 585 KK oleh Viki Salamat pada 9 Mei 2020.

Selain BLT, Ketua IPML, Rifandi R. Hi. Basri bersama dua orang rekanya juga melaporkan Viki Salamat terkait dengan dugaan penyalagunaan anggaran Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2018 dan 2019.

Laporan yang dimasukkan oleh IPML dengan Nomor: 09/B/2020/IPML/V/2020 perihal Laporan, dan Nomor: 10/B/IPML/V/2020 perihal Permohonan Audit Investigasi.

“Laporan sudah dimasukkan di Inspektorat, ada dua laporan permohonan untuk Audit Investigasi pada angaran DD dan ADD tahun 2018-2019 serta BLT-DD,” kata Rifandi, Kamis (4/6/2020).

IPML Saat Membuat Laporan Ke Polres Halsel

Selain Viki Salamat, IPML juga melaporkan Direktur BUMDes Laluin  Muhamad Keny Wong alias Ongki ke Polres Halsel tentang dugaan penyalagunaan anggaran BUMDes.

Kepala Inspektorat Halsel, Slamat dihadapan IPML sangat  heran dengan penyaluran BLT yang hanya ke 4 KK. “Masa sih cuman 4 yang terdampak Covid, seharusnya dia (Viki Salamat) bisa memaksimalkan Dana Desa ini dibagikan untuk mereka yang terdampak Covid,” ujarnya dengan nada heran.

Slamat berjanji akan menindaklanjuti laporan IPML tersebut. “Intinya kami sudah terima kami akan pelajari dan nanti Insya Allah kami akan tindak lanjuti,” janjinya. (Red)

Reporter: Nuski A. Saban

Show More
Back to top button