Isak Tangis Selimuti Penyaluran BLT Tahap II di Desa Buli Asal
HALTIM, CH –Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh Pemerintah Desa Buli Asal, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara tidak seperti biasanya. Penyaluran yang seharusnya diwarnai dengan kebahagiaan, kali ini diselimuti oleh isak tangis.
Penyaluran BLT tahap II yang berlangsung di Kantor Desa Buli Asal, Rabu (24/8/2022) diselimuti isak tangis baik dari Pemerintah Desa maupun warga penerima BLT. Pasalnya di hari yang sama, terdengar kabar duka atas meninggalnya Kepala Desa Buli Asal, Asur Goeslaw. Beliau meninggal di RS Bethesda Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara sekitar pukul 05.00 WIT dini hari.
Tangisan pecah di ruang kantor desa, saat Bendahara Desa, Rinto Batawi menyampaikan duka cita atas kepergian pemimpin desa yang diketahui sangat ramah dan selalu membela rakyatnya itu.
“Kepala desa kami sudah tidak bersama-sama dengan kami pada penyaluran BLT tahap Dua ini, kami staf desa dan seluruh masyarakat Buli Asal turut berduka cita,” ucap Rinto yang disambut dengan tangisan oleh seluruh warga yang ada dalam ruangan.
Sekertaris Desa Buli Asal, Tony Bluku, kepada warga penerima BLT menyebutkan, total penerima BLT 82 Kepala Keluarga (KK). Sementara total anggaran yang disalurkan Rp.73.800.000, untuk tiga bulan (April Mei Juni).
“Tiga bulan, penerima BLT mendapat Rp. 900 ribu, maka dari itu diharapkan kepada penerima agar dipergunakan sebaik baiknya,” harap Tony.
Kepada penerima yang baru menikah dan belum memiliki kartu keluarga (KK), Tony menegaskan pada saat pengambilan BLT harus disertai foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami istri.
“Dan kalau sudah ada KK cukup copy KK dan KTP kepala keluarga, sesuai dengan permintaan yang tertera di undangan,” tegasnya.
Reporter: Nehemia Bustami
Editor: Suhardi Koromo