Jalan Antar Desa Laluin-Pasir Putih Butuh Perhatian Dari Pemerintah
Akses Jalan Antar Desa Laluin- Pasir Putih (Foto: Nuski CH)
HALSEL, CH – Akses jalan yang menghubungkan Desa Laluin-Pasir Putik Kecamatan Kayoa Selatan Kabupaten Halmahera Selatan butuh perhatian dari pemerintah daerah setempat. Pasalnya, salah satunya akses jalan darat itu sudah mengalami rusak berat.
Informasi yang dihimpun Cerminhalmahera.com, jalan dengan panjang kurang lebih 2 kilo meter itu dibangun setapak sejak 2012 lalu melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Perdesaan.
Setelah itu jalan tersebut tak lagi mendapat perhatian, baik dari pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten. Hal ini membuat kondisi jalan rusak berat, sehingga dapat mempengaruhi aktifitas masyarakat yang melalui akses jalan tersebut.
“Jalan so hancor jaga tandang batu kalo mo pigi sekolah, pemerintah kasih bagus jalan dulu,” pintah, Rifan salah satu siswa SMP seraya mengaku dia bersama rekan-rekanya merasa kesulitan saat berjalan kaki menuju ke sekolah, kepada Cerminhalmahera.com, Minggu (17/7/2020).
Ratno Yahya warga, salah satu warga setempat juga mengaku sangat terganggu saat melintas dengan menggunakan kendaraan roda dua. “Jalan ini tidak layak lagi dipakai, kalo menggunakan kendaraan bermotor beresiko besar kerusakan pada motor,” katanya.
Menurut Yahya, lima bulan lalu, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara pernah reses di Desa Pasir Putih. Dihadapan wakil rakyat itu, warga Pasir putih memintah agar membangun jalan yang menghubungkan dua desa tersebut demi kelancaran aktifitas warga, terutama para siswa serta warga yang menjual hasil kebun ke Pasar Laluin. “Tapi sampe sekarang belum ada kabar berita dari hasil reses tersebut,” ujar Ratno.
Warga pun meminta agar pemerintah daerah maupun pemerintah propinsi, bisa turun langsung di dua desa tersebut, untuk melihat secara langsung kondisi jalan yang ada. “Kepada pemerintah daerah maupun propinsi agar secepatnya meninjau langsung jalan yang tidak layak dilalui ini,” harap Hasbi, salah satu warga Laluin. (Red)
Reporter: Nuski A. Saban