Jalin Silaturahmi, PT. MHI Bukber Dengan Insan Pers

Pose Bukber PT. MHI Dengan Insan Pers (Foto: Abdurrahman CH)
MABA CH – Semarak Ramadhan, PT. Maha Karya Hutan Indonesia (MHI), menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan para wartawan yang menjalankan tugas di wilayah Kabupaten Halmahera Timur.
Bukber dengan tema “Sinergitas Dalam Pembangunan Bersama Insan Pers’’ ini berlangsung di Pondok Ijo, Desa Toboino, Kecamatan Wasile Timur (Wastim) Rabu, (5/5/21).
Manager PT. MHI Alfret Muris kepada sejumlah awak media mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan sinergitas antara perusahaan bersama insan pers.
‘’Kami tengah berkomitmen untuk selalu bersinergi dengan insan pers dalam hal membantu masyarakat disekitar perusahaan beroperasi,” kata Alfret.
Lanjut Alfret, pihak perusahaan
akan menjadikan insan pers sebagai sarana transparansi perusahaan terhadap publik. Terlepas dari sinergitas yang sudah terbangun, profesionalisme dan independen wartawan kata Alfret harus tetap dijaga.
‘’Sinergitas ini harus tetap terbangun, sesuai profesionalisme masing masing ‘’ katanya.
Dia berharap, kegiatan semacam ini perlu ditingkatkan. Sebab, sangat berdampak positif terhadap perusahaan. Alfret juga meminta agar Pers tetap menjadi garda terdepan dalam mengawal prospek pembangunan di Halmahera Timur. Baik pemerintah daerah maupun konstribusi perusahaan. Sebab kata dia, Pers mempunyai peran sangat penting dalam kemajuan suatu daerah.
‘’Kami berharap agar pers lebih intens dalam mengawal pembangunan di Halmaera Timur untuk kemaslahatan banyak orang,” ujarnya.
Sekedar diketahui, buka bersama itu tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah. Turut hadir, Ruli Humas PT.MHI, Anggota polsek wasile yang bertugas pengamanan Di PT.MHI, Bripka Julkifli, Bripka Ahmad Yani Serta anggota Koramil Wasile, Sertu Sukri Hasan.
Sementara insan pers antara lain Moh Riski (Detik indonesia.com.id), julfian wahab (Marijang.id), Abdurahman patola (Cermin Halmahera), Rian A.Kadir (Koran Malut.Co.Id) dan Isman Ismail (Jurnal One). (Red)
Reporter: Abdurrahman Patola