Speed Boat Avicena
HALSEL, CH – Kepala Puskesmas Kecamatan Mandioli Utara Kabupaten Halmahera Selatan, Hamid Ahmad akhirnya angkat suara, terkait dugaan membawa kabur aset speed boad ke kayoa yang dialamatka kepadanya.
Kepada wartawan cerminhalmahera.com, Hamid Ahmad membantah tuduhan membawa kabur speed boad tersebut seperti yang diberitakan oleh salah satu media baru-baru ini.
“Saya difitnah atas tuduhan yang tidak mendasar membawa aset Speed Boat ke Kayoa yang diberitakan oleh salah satu media pada 14 November 2023,” bantahnya, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, dia memang malakukan perjalanan membawa Speed Boat (Avicena) tersebut. Namun sama sekali bukan tujuan ke Kayoa melainkan tujuan Dinas ke Labuha selaku ibu kota kabupaten.
“Yang jelas saya tidak pernah membawa Speed Boat (Avicena) tujuan ke Kayoa melainkan tujuan pengurusan Dinas ke Labuha, dan bukan untuk perjalanan pribadi,” tegasnya.
Kepala Puskesmas yang belum lama ditugaskan di Puskesmas Mandioli Utara ini sekaligus membatah komentar dari salah satu anggota Badan Permusyarawatan Desa (Indong), Mikbel Alkitiri yang mengatakan moda transportasi laut itu untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi kepala puskesmas, seperti yang diberitakan sebelumnya.
Dia mengaku, tidak akan menggunakan speed boat tersebut, apabila ada pasien yang akan di rujuk ke Rumah Sakit di Labuha. Sebab Hamid Ahmad lebih mengutamakan kepentingan pasien yang bakal di rujuk dengan menggunakan speed tersebut.
“Perjalanan saya ke Labuha kan tidak lama juga, setelah pengurusan ke dinas, saya langsung kembali bertugas di Puskesmas. Apabila ada pasien tiba-tiba harus dirujuk maka jauh hari sebelum itu kami sudah ketahui kondisi pasien itu,” ujar Hamid Ahmad.
Komentar BPD tersebut juga dibantah oleh warga Indong, menurut mereka perjalanan Kapus Mandioli Utara menggunakan Speed Boat (Avicena) tujuan Labuha untuk urusan dinas.
“Speed Boat berada di Pelabuhan Amasing Kali, bukan di kayoa, sehingga pemberitaan tersebut tidak benar,” bantah warga atas pernyatan Mikbel Alkatiri.
Warga pun meminta kepada Mikbel Alkatiri agar tidak sembarangan berkomentar di media, sebelum mengetahui secara pasti tujuan penggunaan speed boat tersebut oleh kapala puskesmas. Sehingga tidak terkesan membuat berita hoax. (Nus)