Karang Taruna Faderera W’louw Desa Baburino Resmi Dilantik
Pengurus Karang Taruna Faderera W’Louw Yang Dilantik (Foto: Nehemia CH)
BULI,CH- Pemerintah Desa Baburino Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut), Jumat (5/6/2020) resmi melantik sebanyak 17 orang pengurus Karang Taruna Faderere W’low.
Mereka dilantik langsung oleh Kepala Desa Baburino, Radius Sabunga bertempat di Kantor Desa Baburino. Pelantikan Karang Taruna ini karena masa jabatan pengurus Karang Taruna periode 2015-2019 sudah berakhir, maka dilakukan pergantian ketua dan anggota Karang Taruna periode 2020- 2023.
Semunya wajah baru, diantaranya Ketua Roger Rogaris, Sekertaris Antonius Marsaoly, Bendahara Adolfina Sundiang serta 3 orang seksi dan 11 anggota. Diantaranya, Seksi Kerohanian, Ketua Sefianti Palamea, Anggota, Jeni Yulita Dubakeng, Dorteis Urugaris, Lina Batawi, Nopiter Sendiang. Seksi Perlengkapan dan Kebersihan, Ketua Fredi Elwens, Anggota, Yance Were-Were, Dandil Radjangolo, Games Gulubeng. Seksi Olahraga, Ketua Sendi Leksia Lakodjanga, Anggota, Yunus Urugaris, Dernal Pangalila dan Lendri Yanti Bawang.
Radius memberikan Apresiasi terhadap Pemuda Desa Baburino yang mana selama ini dalam penilaiyannya sangat baik, sebab setiap program di desa maupun di lingkungan Gereja Karang Taruna selalu tampil paling depan. “Untuk itu saya berharap setelah pelantikan, lebih meningkatkan kerjasama yang baik,” harapnya.
Ketua BPD Desa Baburino Simon Batawi, kepada Karang Taruna yang baru lantik tersebut mengatakan, Karang Taruna adalan tulang punggung desa, maka dari itu Karang Taruna harus berperan aktif dan terdepan. “Harus bertanggung jawab, harus bersatu, jujur dan adil, guna membangun Desa Baburino yang lebih baik kedepan,” ucapnya.
Dia juga mengharapkan mereka yang baru dilantik ini harus satu hati dalam menjalankan tugas sesuai dengan nama Faderera W’Louw. “Harus satu hati, jangan ada prelisihan dalam menjalankan program di desa, sebab nama Karang Taruna bukan hanya di dalam desa Baburino saja, namun Karang Taruna adalah berfungsi untuk semua,” ujarnya.
Sementara itu Pimpinan Jemaat Gereja Eben Heezer, Pendeta Herce Siruang S.Si mengatakan, tugas dan fungsi yang sudah diberikan harus benar-benar bertanggung jawab, dan harus berkerja sama, jangan berjalan sendiri-sendiri, apabila ada hal yang belum dipahami agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa. “Agar jangan salah mengambil keputusan, selaku ketua Karang Taruna harus memiliki program kedepan, apa yang harus pemuda lakukan dalam desa maupun Gereja,” pintanya.
Diharapkan pengurus yang baru dilantik ini agar menghilangkan kebiasaan sehari-hari dalam mengkonsumsi Minuman Keras (Miras). “Sebab miras dapat merusak masa depan pemuda itu sendiri,” pesanya. (Red)
Reporter : Nehemia Bustami
