Kelangkaan Stok Mita di Buli Mulai Teratasi

Antrian Warga di Pangkalan di Desa Buli Asal

HALTIM, CH- Kelangkaan stok Minyak Tanah (Mita) di Buli Kecamatan Maba mulai teratasi. Warga tak lagi membeli Mita dengan harga yang terbilang mahal dari pengecer.

Saat ini ketersedian stok Mita di pangkalan Mita Buli Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur akan terpenuhui hingga beberapa hari ke depan di awal Tahun Baru 2023, dengan harga pangkalan Rp. 6.500 per liter.

Sebelumnya, warga Buli menjelang Natal dan Tahun Baru membeli minyak di pengecer dengan harga Rp. 13 ribu per liter. Hanya ini melambung tinggi karena terjadi kekosongan stok di setiap pangkalan yang ada di Buli.

Kepala Dinas Perindagkop Halmahera Timur, Rihcko Debeturu menegaskan, kepada pemilik pangkalan Mita yang ada di Halmahera Timur agar melayani masyarakat ketimbang pengecer.

“Kepada pemilik pangkalan Mita agar jangan dulu layani para pengencer, layani dulu masyarakat, dan pastikan BBM Mita bisa bertahan selama 5 (lima) hari kedepan,” tegasnya.

Agar tidak terjadi antrian panjang, Rihcko meminta kepada pemilik pangkalan Mita
yang ada di Desa Geltoli, Buli, Buli Karya dan Buli Asal untuk melayani masyarakat sesuai zona masing-masing pangkalan.

“Contohnya, pangkalan Mita Buli Asal cukup layani masyarakat Buli Asal dan Wayafli,” jelasnya.

La Kamu, Pemilik Pangkalan Mita di Desa Buli Asal memastika, stok Mita bisa mencukupi msyarakat hingga 5 hari kedepan, apabila warga di luar zona pangkalan tidak mengambil kesempatan untuk datang membeli Mita.

“Maka kalau mau minyak tanah aman, ya itu kesadaran kita sendiri,” ucapnya.

Sementara itu, Pantauan Cermin Halmahera di pangkalan Mita Desa Buli Asal, Sabtu 31 Desember 2022, terlihat puluhan gelong ukuran 25 liter terlihat berjejeran di depan pangkalan. Selain itu banyak warga yang berdesakan dengan membawa gelong ukuran 5 liter karena takut tidak kebagian.

Nehemia bustami

Reporter: Nehemia Bustami
Editor: Suhardi Koromo

Show More
Back to top button