KPU Malut Sebut Kota Tikep Terbaik Penyelenggara Pilkada
Peluncuran Fo Gawene Pilwako Oleh KPU Tikep
TIDORE, CH -Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Maluku Utara (Malut) Pudja Sutamat menyebut Kota Tidore Kepulaun (Tikep) merupakan salah satu daearah yang terbaik se Malut dalam setiap menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurut Pudja, Pilkada di Tikep tingkat partisipasinya mencapai 89 persen. Tidak hanya itu, penyelenggara Pilkada di Tikep juga merupakan pengiriman Fom C1 tercepat se Indonesia. “Tentu ini merupakan hasil kerja keras penyelenggara dari tingkat Kota hingga KPPS yang bekerja dengan serius, jujur, profesional dan Independent,” kata Pudja disela-sela sambutanya dalam acara peluncuran (Fo Gawene) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tikep 2020, yang berlangsung di halaman KPU, Sabtu (23/11) sore.
Pudja berpesan, PKPU nomor 15 tahun 2019 telah ditetapkan, sehingga diharapkan bakal calon peserta dalam pemilihan mulai menertipkan sesuatu yang tidak diperbolehkan sehingga tidak mengganggu ketertiban keamanan demi menghindari konflik yang tidak kita inginkan. “Sehingga paling tidak Kota Tidore Kepulauan akan menjadi contoh Pilkada Walikota dan Wakil Walikota yang aman, damai dan lancar,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama Walikota Tikep H. Ali Ibrahim dalam sambutannya menyampaian, pihaknya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi positif atas kegiatan peluncuran ini sebagai upaya dan usaha dari KPU Kota Tikep dalam memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat terkait penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tikep 2020 Mendatang. “Pilkada Kota Tidore Kepulauan Tahun 2020 diharapkan menjadi Role Model atau contoh Pilkada yang baik bagi daerah lain,” harapnya.
Ali Ibrahim juga meminta kepada KPU Kota Tikep beserta jajarannya sebagai Penyelenggara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tikep 2020 untuk berpegang teguh pada amanah, bekerja secara jujur, adil dan profesional serta menghadirkan pelayanan prima kepada seluruh stake holder maupun peserta pemilihan nanti.
“Marilah kita sambut Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Tahun 2020 dengan hati yang gembira, perbedaan sikap politik adalah hal yang wajar tanpa perlu memutus silaturahim karena pilkada hanyalah instrumen untuk menentukan para pemimpin daerah melalui pemilihan langsung,” tutur Ali.
Sementara Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi masyarakat dan SDM, Abjan Kasim dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut yaitu sebagai tanda telah dimulainya pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tikep 2020.
“Untuk menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, jadwal dan program pemilihan, sosialisasi bagi masyarakat, meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam pemilihan serta wahana peningkatan partisipasi pemilih dalam pemilihan,” jelasnya. (Red)
Reporter: Musa Abubakar