Nasdem Rekomendasikan Salahuddin Lessy Mengisi Kekosongan Wakil Bupati Haltim
Muhibu Mandar, Juru Bicara Nasdem Haltim
MABA,CH – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara akhirnya mengutus Salahuddin Lessy untuk mengisi kekosongan wakil bupati Haltim.
Juru Bicara DPD Nasdem Haltim, Muhibu Mandar S.Pi mengatakan, putusan DPD Nasdem Haltim ini melalui rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) yang berlangsung di Hotel Batik Kota Ternate, Jumat (16/8/2019). “Nasdem sudah mengeluarkan rekomendasi pengisian kekosongan wakil bupati Halmahera Timur yaitu Salahuddin Lessy,” sebut Muhibu saat bertandang ke redaksi Cerminhalmahera.com, Rabu (21/8/2019).
Saat ini kata Muhibu, rekomendasi ke Salahuddin Lessy masih ditindaklanjuti ke DPW dan DPP. “Tugas – tugas kami di DPD sudah selesai, kami sudah menyurat ke DPW dan akan ditindaklanjuti DPP Partai Nasdem,” akunya.
Muhibu juga menyinggung soal pilkada Haltim Periode 2020-2025. Menurutnya saat ini DPD Nasdem belum membuka penjaringan karena masih menunggu instruksi dari DPP. “Karena kami tunggu hasil kongres kemudian itu ada perintah organisasi dari DPP untuk bentuk panitia penjaringan baru kami buka,” jelasnya.
Lanjut Muhibu, pihak Nasdem akan memprioritaskan kaders Partai Nasdem. Namun pihak Nasdem tidak menutup diri untuk calon bupati dan wakil bupati yang tidak termasuk kaders Nasdem. Nasdem saat ini sangat berhati-hati mengusung kandidat. Sebab menurut Muhibu, dari pengalaman beberapa tahun lalu, kandidat yang diusung tidak memperhatikan partai saat terpilih.
“Pengalaman di 2015 kami merasa dirugikan ketika saat itu Nasdem mengusung kandidat yang terpilih, namun tidak lagi memperhatikan partai, dan kami tetap optimis akan memenangkan Pilkada Haltim,” terangnya.
Namun sebagai partai petarungug, bagi Muhibu tidak dijadikan masaalah. Partai Nasdem akan tetap berjuang dengan figur yang akan diusung pada Pilkada Haltim nanti.
“Saya secara pribadi maupun selaku juru bicara (jubir) Nasdem Haltim, melihat figur berpotensi dan memiliki sumber daya yang layak kami siap mendukung. Tapi Kalaupun figur memiliki sumber daya yang kuat tapi tidak memiliki hasil survei yang layak kami masih bisa mempertimbangkan di internal partai,” tandasnya. (Ady)
Reporter: Rustam Gawa