Pakai Tali Taiwan, Security Di Halut Tewas Gantung Diri

Harfei Tasiringan, Korban Gantung Diri (Foto: Humas Polres)


TOBELO, CH – Peristiwa gantung diri di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut) kembali terjadi. Kali ini menimpa, Harfei Tasiringan (31) Warga Desa Gamhoku Kecamatan Tobelo Selatan.

Pria yang berprofesi sebagai Security ini ditemukan tak bernyawa di rumah orang tuanya dalam keadaan tergantung dalam kamar. Peristiwa ini, terjadi pada pukul 22.40 WIT, Sabtu (26/2/2021) akhir pekan kemarin.

Kasubag Humas Polres Halut, AKP Mansyur Basing kepada wartawan mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh Ince Tasering, ibu kandung korban.

Lanjut Mansyur, sekitar pukul 22:30 WIT, ibu korban pulang nonton TV dari rumah milik ibu Sisi. Setiba di rumah, lampu rumahnya dalam keadaan padam. Ibu korban langsung menuju ke arah dapur. Setelah membuka kain pintu dapur, ibu korban melihat anaknya sudah tergantung dengan lilitan tali dibagian leher.

“Korban gantung diri pakai 1 buah tali Taiwan ukuran nomor enam,” terang, Mansyur.

Tak sampai di situ, pria berpangkat AKP ini juga menjelaskan, setelah itu ibu korban berlari keluar dan meminta tolong ke warga sekitar atas apa yang baru saja menimpa anaknya.

Rein, salah satu tetangga yang mendengar suara ibu korban, langsung bangun dari tidur dan menuju rumah tempat di mana korban gantung diri.

Rein dibantu warga lainya langsung memotong tali yang melilit korban dengan alat dapur dan membawa korban ke dalam kamar.

“Keterangan dari pihak keluarga bahwa korban sering mengalami stres dan mempengaruhi kejiwaan sehingga pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan otopsi,” jelas mantan Kapolsek Malifut tersebut. (Red)

Rustam gawa

Reporter: Rustam Gawa

Show More
Back to top button