SANANA, CH – Kondisi pasar Makdahi di Kabupaten Kepulauan Sula tidak membuat nyaman bagi para penjual. Pasalnya, bangunan pasar yang berdekatan dengan bibir pantai itu sewaktu-waktu dihantam ombak.
Sebelumnya, bibir pantai di areal pasar tersebut telah dibangun tanggul penahan ombak. Namun baru-baru ini, tanggul tersebut ambruk di hantam ombak. Hal ini tentunya akan mengancam keselamatan para penjual dan pembeli di areal pasar tersebut.
Nur Mina, salah satu pedagang di pasar tersebut mengaku, talud penaham ombak itu sebelumnya hanya ambruk kurang lebih 1 meter. Namun dibiarkan begitu saja sehingga ambruknya semakin besar.
”Kami meminta kepada bupati dan wakil bupati agar segera membangun talud yang rusak ini demi kenyamanan,” pinta Nur Mina, Jumat (9/9/2022).
Kekhawatiran pedagang ini juga ikut dirasakan oleh warga yang mengunjungi psar tersebut. Menurut warga Pemerintah Daerah setempat sudah harus membangun kembali talud yang ambruk tersebut, sebelum memakan korban di areal pasar.
“Barang ini dibiarkan menganga seperti ini, tidak ada garis peringatan bahaya, apa pemda mau ada korban dulu baru ada perhatian,” kesal Fandi pengunjung pasar.
Amatan CH2M News Group, ambruknya talud sekitar kurang lebih 25 meter itu membuat abrasi menjorok ke darat hingga kurang lebih 7 meter. (K-P)
