Pelabuhan Rum Tampak Sepih, LPMP Malut Jadi Tempat Karantina

Kondisi Pelabuhan Speed Rum Di Kota Tidore Kepulauan (Foto: Musa CH)


TIDORE, CH – Larangan Waliko Tidore Kepulauan (Tikep), H. Ali Ibrahim bersama Wakil Walikota Tikep, Muhammad Sinen agar warga tikep untuk sementara waktu tidak bepergian ke Kota Ternate mendapat respon positif dari warga Tikep. Hal ini bisa dilihat dari aktivitas warga di Pelabuhan Rum yang menurun drastis.

Pantaun Cermin Halmahera, Selasa (24/3/2020) di Pelabuhan Rum yang merupakan pintu keluar masuk dari Kota Ternate dan sebaliknya tidak seperti biasanya. Pelabuhan yang selalu dipenuhi oleh warga kini tampak sepih dan sunyi.  Tampak terlihat sejumlah petugas yang melakun penyemprotan untuk mencegah penyebaran virus corona di areal pelabuhan.

Meski demikian, masih terlihat ada warga yang masih saja berani ke Kota Ternate, namun tidak seberap. Para warga ini mengaku terpaksa harus ke Ternate meskipun sudah mengetahui larangan tersebut karena dalam kondisi mendesak. “Kami harus ke Kota Ternate guna membeli keperluan hidup dan menyelesaikan tugas penting,” kata salah satu warga yang hendak ke Ternate, saat disambangi Cermin Halmahera.

Kedua pejabat tinggi di Pemerintah Kota Tikep ini terpaksa harus melarang warganya ke Kota Ternate, setelah mengetahui adanya salah satu warga Maluku Utara yang sedang dirawat di RUSD Kota Ternate positiv tertular Corona atau Covid 19.

cerminhalmahera
Kantor LPMP Maluku Utara

Sementara itu, Pemkot Tikep menjadikan Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku Utara di Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, sebagai salah satu tempat karantina wilayah bagi para pendatang dari daerah endemik virus corona. Ada sebanyak 18 kamar atau ruangan di LPMP yang dinyatakan layak sebagai tempat karantina bagi warga yang datang dari daerah yang terjangkit virus corona. “LPMP Rum sangat strategis untuk lokasi karantina wilayah karena hanya berjarak sekitar 1 km dari pelabuhan penyeberangan speed boad dan feri di Kelurahan Rum,” kata Ali Ibrahim, saat berkunjung ke LPMP bersama Tim Pengendali Percepatan Penanganan Virus Corona di Kota Tikep, Selasa (24/03/2020).

Sementara itu, Kepala LPMP Provinsi Maluku Utara, La Ode Sifu, dihadapan Wali Kota dan rombongan menyatakan kesediaannya untuk memberikan fasiltas LPMP sebagai lokasi karantina wilayah, tanpa dipungut biaya. “Kami juga siapkan fasilitas untuk tim medis, aparat keamanan dan petugas lainnya, secara gratis,” terangnya. (Red)

Reporter: Musa Abubakar

Show More
Back to top button