Pemda Dan DPRD Harus Perhatikan Mahasiswa Haltim Se-Indonesia Terhadap Virus Corona
Penulis: Rusmin Hasan
Ketua LSM Sepra Haltim Malut
Melihat kondisi objektif terkait bahaya Virus Corona yang menyebar begitu masif disetiap wilayah indonesia, daerah bahkan sampai kepelosok desa Indonesia saat ini, terlebih khusus Masyarakat Kab. Halmahera Timur Maluku Utara. Mencermati media kompas.com (17/03/2020), dikatakan bahwa negara yang terkonfirmasi adanya kasus Vovid-19 sudah berjumlah 152 negara,78.939 sembuh dan 7.138 yang meninggal dunia.
Kemudian pada hari jum’at 20/03/2020 kompas.com kembali kembali mengupdate jumlah virus corona diseluruh dunia sudah terkonfirmasi positif sebanyak 242.713 kasus. Sementara itu, 9.867 orang meinggal dunia dan 48, 962 orang sembuh. Berdasarkan data tersebut bahwa sejumlah peningkatan kasus virus corona sangat cepat, baik dari jumlah angka kematian maupun jumlah kasus yang akan menyebar dibeberapa negara.
Hal yang sama juga, di Indonesia sampai tanggal 20/03/2020 mencapai angka 369 kasus yang tersebar dibeberapa provinsi yang ada dibangsa indonesia. Begitu pula dengan Provinsi Maluku utara yang terpapa persebaran Covid-19 status ODP DAN PDP diantaranya; Kab. Pulau morotai 1 orang status ODP, Kabupaten Halmahera Barat 2 orang status ODP dan 1 orang status PDP, Kota ternate 110 orang status ODP, Kab. Halut 5 orang status ODP, Kota tidore 8 orang status ODP, Kab. Halsel 2 orang status ODP dan 1 orang PDP, Kab. Halteng 11 orang status ODP begitu pula dengan kab. Halmahera Timur 11 orang status ODP.
Berangkat dari penyebaran kasus Virus Corona yang begitu masif menyebar perluhnya ada kebijakan yang cepat dari Pemerintah Daera dan DPRD Halmahera Timur untuk melindungi Masyarakat pada umumnya dan pada khususnya Mahasiswa yang Berstudi diluar Daerah. Bahwa terkait kebijakan PEMDA dan DPRD Kab. Haltim dalam menanganan Virus Corona atau COVID-19 sesuai dengan liputan media Cermin Halmahera pada hari ini Tanggal 24 Maret 2020 sebanyak Rp. 3,4 Miliar. Bupati Ir. Muhdin, melalui kepala Bagian Komunikasi dan Dokumentasi bapak, Yusuf Talib ia menjelaskan anggaran yang ditetapkan untuk membentukan Tim Satgas Penangan Virus Corona akan dibentuk Pos Anggaran yang disetujui oleh DPRD Haltim adalah langka progresif.
Pengusulan anggaran ini diharapkan dapat digunakan secara maksimal dengan pembagian secara merata untuk kemaslahatan masyarakat Haltim dan terlebih khusus Mahasiswa yang berstudi diluar daerah juga sekiranya diberikan bantuan serta membentukan Tim Satgas untuk mereka, bukan hanya Masyarakat yang berada dan menetap di Kab. Haltim, dikarena Mahasiswa sebagai episentrum generasi muda yang akan melanjudkan rotasi peradaban masa depan haltim kedepan sekaligus sekiranya Pemerintah Daerah juga secepatnya melakukan Lockdonw secara cepat untuk mengantipasi poros jalur masuk dan keluar diperbatasan Haltim.
Saya juga mengsulkan kepada PEMDA dan DPRD Kab. Haltim untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa seperti; Masker, makanan, obat serta laiinya. Dikarena berbagai daerah tempat studi mereka masker telah habis ditoko-toko diantaranya; Mahasiswa Manado dan Tondano Sulut, Gorontalo, Makasar, Jogjakrta, Bandung, Bogor, Surabaya serta wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Sehingga mereka juga mendapat pelayanan fasilitas yang memadai dari Pemerintah Daerah dan DPRD Kab. Halmahera Timur. Sekiranya aspirasi Mahasiwa serta Masyarakat Halmahera Timur ini, bisa secepatnya diakomudir atau direalisasikan. Amiin ()