Pemda Gelar Rapat Penjemputan, Presiden Jokowi Malah Batal ke Haltim

Suasana Rapat Persiapan Penjemputan
HALTIM, CH- Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) telah melakukan rapat bersama stakeholder. Pertemuan ini membahas persiapan penjemputan kedatangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Rapat bersama ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Haltim, Anjas Taher di Aula Kantor Camat Maba, Selasa (13/8/2022).
Dalam rapat tersebut, Anjas menyampaikan hal-hal penting yang harus disiapkan saat penjemputan. Beberapa diantaranya, Anjas berharap warga Buli harus menciptakan kenangan baik yang mudah di ingat terus pada saat Jokowi kembali ke Jakarta.
Selain itu warga diminta menjaga keamanan,
tidak ada gerakan tambahan baik dari Karang Taruna maupun Ormas lainnya. Apa yang yang akan menjadi tuntutan agar segera disampaikan ke Pemerintah Daerah secara tertulis yang selanjutnya akan diserahkan ke Jokowi.
“Kepada-kepala desa yang ada di Buli agar segera menyampaikan kepada masyarakat agar membersihkan lingkungan, ternak yang berkeliaran di kandangkan dan bendera pelangi di pasang,”perintah Anjas.
Belakangan, informasi kedatangan Jokowi di Buli Kecamatan Maba, yang dijadwalkan pada, Jumat 16 September 2022 di tunda atau batal.
Informasi pembatalan kedatangan Jokowi ke Maluku Utara dan Haltim secara khusus ini disampaikan oleh Kepala Biro ADPIM Provinsi Maluku Utara, Rahwan K Suamba.
“Informasi pembatalan kunjungan Presiden RI ke Buli dan beberapa daerah lainya langsung dari tim Advance Protokol Kepresidenan,” kata Rahwan.
Dijelaskan, pembatalan ini dikarenakan adanya agenda penting yang harus dihadiri presiden, maka jadwal kunjunganya ke Buli Haltim akan dijadwalkan kembali dengan waktu yang belum diketahui.
Sementara itu, juru bicara Pemkab Haltim, Yusup Thalib saat dikonfirmasi menjelaskan, Pemerintah Daerah belum mengetahui secara pasti alasan penundaan ketangan Jokowi ke Haltim.
“Pemerintah Daerah belum tahu penjelasan seperti apa, tapi yang jelas di tunda. Alasan penundaan tersebut nanti besok (Rabu) baru bisa dipastikan alasan dari penundaan tersebut,” kata Yusup melalui sambungan telpon.
Atas penundaan ini kata Yusup, ini kesempatan bagi Pemerintah Daerah untuk membenahi infrastruktur yang ada. Sebab kunjungan Jokowi ke Haltim menurut Yusup, akan terjadwal kembali yang diatur oleh Protokoler Kepresidenan.
“Kebersihan juga menjadi rutinitas masyarkat, bukan karena nanti ada kunjungan pejabat baru dibersikan,” ujarnya.
Reporter: Nehemia Bustami
Editor: Suhardi Koromo