Pemdes Bicoli Bagi-Bagi Uang Tunai Rp. 138,6 Juta Ke Warga

Penyaluran BLT Oleh Pemerintah Desa Bicoli

MABA, CH- Pemerintah Desa Bicoli di Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) kembali salurkan uang tunai ratusan juta ke warga. Uang ini tak lain adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) 2021 yang merupakan program dari Pemerintah Pusat.

Total uang yang disalurkan Rp. 138.600.000. Uang ini diberikan ke 154 Kepala Keluarga (KK) yang berhak menerima BLT. Masing-masing KK menerima Rp. 900 ribu untuk tiga bulan (Maret, April, Mei).

BLT ini disalurkan langsung oleh Pemerintah Desa Bicoli yang diwakili oleh, Kaur Pemerintahan, Ajiman Koromo didampingi Bendahara Desa, Taslim H. Akuba, serta Ervin Tjan dan Sukri Hamid selaku staf desa.

Penyaluran yang berlangsung di Kantor Desa, Sabtu (14/8/2021) ini, ikut disaksikan langsung oleh Ketua BPD, Jindan Mahmud, perwakilan dari Kantor Camat Maba Selatan, Husen Mondol, Bhabinkamtibmas, Bripka. Jufri Mareku dan Bripka. Muh. Saleh Abukar serta pihak Puskesmas Bicoli.

Penyaluran BLT di Kantor Desa Bicoli

Kepada warga penerima BLT, Ajiman Koromo mewakili Pj. Kepala Desa, Muhammad A. Fauto, meminta agar memanfatkan bantuan tersebut dengan baik. Sebab bantuan ini diberikan untuk mengurangi beban warga di masa pandemi Covid-19.

“Kami dari pemerintah desa juga meminta, baik yang menerima BLT maupun yang tidak menerima agar ikut mengibarkan bendera merah putih dan bendera pelangi di masing-masing rumah untuk untuk menyambut HUT RI ke-76,” ujar Ajiman.

Sementara itu, Husen Mondol mewakil Camat Maba Selatan, kembali mengingatkan kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab hingga saat ini Covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan.

“Bagi warga yang belum vaksin agar segera divaksin. Karena vaksin akan menambah kekebalan tubuh untuk mencegah Covid-19,” ajak Husen kepada warga.

Senada juga disampaikan oleh Bripka. Jufri Mareku. Dia meminta kepada warga untuk tetap memakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi.

Reporter: Tim
Editor: Suhardi Koromo

Show More
Back to top button