Penggiat Anti Narkoba, Febyola Lilipory Kembali Gelar Sosialisasi

Febyola Lilipory, S.I.Kom Bersama Jemaat Betesda Kasih Karunia Tobelo
HALUT, CH – Maraknya perbincangan tentang narkoba di kalangan masyarakat Kabupaten Halmahera Utara. Membuat para penggiat para penggiat anti narkoba tidak tinggal diam.
Febyola Lilipory, S.I.Kom, selaku penggiat anti narkoba, di awal 2025 kembali turun melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, terutama penyalagunaan lem ehabon dikalangan anak-anak hingga remaja.
“Diawal tahun 2025 ini saya merasa bertanggung jawab untuk terus melakukan kewajiban saya sebagai penggiat anti narkoba. Saya sosialisasikan bahaya narkoba yang punya dampak buruk bagi generasi penerus bangsa,” ucap Febyola saat sosialiasi di gedung Gereja Betesda Kasih Karunia, Desa MKCM Kecamatan Tobelo, Minggu 12 Januari 2025.
Febyola terus fokus di lingkungan tempat ibadah, lingkungan pendidikan maupun di lingkungan masyarakat. Dengan penyampaian yang sederhana tentang bahaya narkoba, lebih dipahami oleh anak-anak muda.
“Berbagai tempat sudah ada dalam daftar program saya sebagai penggiat anti narkoba untuk saya sosialisasikan kepada anak-anak muda maupun warga masyarakat lainnya, dengan harapan kabupaten Halmahera Utara bersinar atau bersih narkoba,” harap Febyola.
Sementara itu Gembala dan pelayan Gereja Betesda Kasih Karunia Tobelo, Pendeta Hendra Radja mengucapkan terima kasih kepada BNN Kabupaten Halmahera Utara dan Febyola Lilipory ,S.I.Kom yang sudah hadir di momen penting awal tahun 2025. Sosialisasi bahaya narkoba yang disampaikan mendapat perhatian serius bagi jemaat selaku orang tua maupun anka-anak muda.
“Saya berharap sosialisasi akan dilakukan lagi pada kesempatan berikutnya, supaya anak-anak muda maupun jemaat semua ikut terlibat langsung secara berkelanjutan saling mengingatkan bisa turut sosialisasikan ke teman-teman yang lain akan dampak bahaya narkoba. Juga yang belum sempat hadir bisa hadir di sosialisasi berikutnya” harap Hendra. (Red)