Polres Klaim Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak di Sula Meningkat

Humas Polres Sula, Ipda Masqun Abdukish S.H,
SANANA, CH- Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara terus mengalami peningkatan. Mengatasi persoalan ini pihak Polres setempat bakal turun sosialisasi.
Humas Polres Sula, Ipda Masqun Abdukish S.H, saat diwawancarai oleh media ini mengatakan, hanya pada Mei 2022, jumlah kasus kekerasan seksual terhap perempuan dan anak mencapai 30 sekian kasus.
Dari data ini, kasus didominasi oleh pelecehan seksual anak di bawah umur, dengan pelaku orang dekat seperti tetangga dan pacar. Dan sisanya kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT, terutama bagi pasangan yang baru menikah.
“Apa lagi kalau di bulan Januari sampai bulan ini itu suda banyak sekali,tapi saya musti lihat data dulu,” kata Masqun, Jumat (3/6/2022).
Melalui pertemuan beberapa hari lalu yang ikut dihadiri pihak DPRD, TNI, Pemda dan pihak akademisi kata Masqun, disepakati akan dibentuk tim gugus untuk lakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Jadi dalam waktu dekat kami akan turun kan semua perwira polisi ke sekolah sekolah mulai dari SMP maupun SMA, untuk mensosialisasikan terkait dengan bahaya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur,” katanya.
Selain penegak hukum, kasus pelecehan seksual ini kata Masqun, juga harus menjadi perhatian serius dari orang tua. Masyarakat juga diminta untuk mengawasi anaknya-anaknya.
“Dan pemerintah daerah maupun dinas terkait untuk melakukan pencegan atau mengurangi maraknya kasus tersebut,” pintanya, (K-P)