Puluhan Cakades di Sula Selesai Ikuti Seleksi Tertulis dan Wawancara
Puluhan Cakades Saat Mengikuti Seleksi Tertulis dan Wawancara di Isda Kepulauan Sula, Sabtu (13/12/2021)
SANANA, CH– Sebanyak 39 orang calon kepala desa (Cakades) di Kabupaten Kepulauan Sula selesai mengikuti seleksi tertulis dan wawancara yang berlangsung di Istana Daerah (Isda), Sabtu (13/12/2021).
Puluhan Cakades ini tersebar di 6 kecamatan, diantara Kecamatan Sanana Desa Wailau 7 orang, Kecamatan Sulabesi Tengah Desa Fatiba 7 orang, Kecamatan Sulabesi Timur Desa Fatkauyo 2 orang, Kecamatan Sulabesi Selatan Desa Wainib 7 orang, Kecamatan Mangoli Tengah Desa Mangoli 9 orang, 7 orang cakades dari Desa Wainib Kecamatan Sulabesi Selatan, dan 7 orang dari Desa Waisakai Kecamatan Mangoli Utara Timur.
Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus dihadapan para Cakades ini menyampaikan, pemilihan kepala desa adalah hajatan kedaulatan rakyat ditingkat desa dalam rangka memilih kepala desa yang bersifat langsung, umum, bebas, jujur, dan adil.
Pemilihan kepala desa merupakan bentuk demokrasi di desa dalam menentukan pemimpinnya sehingga perlu dikawal bersama agar pelaksanaannya sesuai dengan prinsip-prinsip yang bersifat langsung umum, jujur, dan adil serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan hasil evaluasi pemilihan kepala desa pada tahun lalu, kata Fifian terdapat sejumlah penyelenggara dari semua tingkatan, baik tingkat desa kecamatan maupun kabupaten semua menyalahi aturan.
“Oleh karena itu, pada pemilihan kepala desa tahap dua ini, saya tegaskan kepada panitia agar tidak main-main terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga proses pemilihan kepala desa bisa berjalan sesuai keinginan masyarakat,” tegas bupati perempuan pertama kali di Maluku Utara.
Selain mengikuti tahapan seleksi tertulis dan wawancara, bupati juga meminta kepada penyelenggara segera mempersiapkan segala sesuatu, baik secara administrasi serta sosialisasi kepada warga masyarakat di masing-masing Desa.
Khusus untuk panitia pemilihan kepala desa tingkat desa, jika dalam menjalankan tugasnya terdapat kendala di lapangan segera bertanya ke camat setempat atau konsultasi pada panitia tingkat kabupaten untuk dapat solusi yang terbaik.
Bupati juga berpesan kepada camat dan panitia untuk menjaga suasana yang kondusif, serta dapat menekan angka golput di pemilihan nanti.
“Saya ingatkan kepada panitia agar untuk menjaga kondisi sehingga terciptanya suasana yang kondusif sebelum dan sesudah pilihan nanti, agar apa yang kita cita-citakan sesuai visi misi kita bersama untuk Sula bahagia kedapan,” pesanya. (K-P)