HALSEL, CH – Reses Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud di Desa Saketa Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan tak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pasalnya, kehadiran warga tidak sesuai target.
Alhasil, reses yang dilaksanakan pada 30 Januari 2022 itu tidak lagi menyerap aspirasi masyarakat (Asmara) melainkan hanya berbicara biasa. Kepada warga, Kuntu menjelaskan kehadiran warga sesuai ketentuan minimal 75 orang dan maksimal 150 orang.
Sayangnya, jumlah warga yang hadir tidak mencapai 75 orang. Selain itu Plt. Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga tidak ikut dalam acara reses tersebut. Padahal reses ini untuk membicarakan program ke depan berupa jalan dan jembatan serta hal- hal yang menjadi kendala di Desa Saketa.
“Rapat belum bisa dilanjutkan karena yang pertama kehadiran masyarakat yang hadir tak mencapai 75 orang dan kedua kepala desa dan ketua BPD juga tidak ada di tempat. Jadi untuk bacarita program belum dilanjutkan. Jadi karena so sampai di Saketa mau dan tak mau bacarita biasa namun belum bisa bicara terkait program kedepan,” kata Kuntu.
Walaupun demikian, Kuntu masih sempat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan atau saran agar menjadi bahan untuk di bahas selanjutnya. Kepada Kuntu,
Husen Boni salah satu warga menyampaikan, ada beberapa jembatan penghubung Desa Saketa-Balita yang sudah rusak yang sampai saat ini belum ada perbaikan.
“Sebelumnya Djulkifli Hasan selaku ketua komisi III DPRD Propinsi dapil Halsel perna berjanji sejak tahun 2019 ,tapi kenyataan yang ada janji tak berbuah manis. ini kan selain dari menghambat aktifitas masyarakat juga para anak anak SMP dan SMA ketika pergi ke sekolah dari desa Balitata ke Saketa, kalau hujan pasti anak-anak di beberapa desa yang melintasi jembatan pasti libur karena banjir,” sebut Husen.
Masukan dan saran tersebut langsung di tanggapi oleh ketua DPRD. Kuntu berjanji bakal kordinasi dengan Julkifli Hasan agar dapat menepati janjinya pada masyarakat.
“Karena maksud dan tujuan kami di DPRD adalah bagaimana menjadi solusi dan mampu menyelesaikan persoalan di kalangan masyarakat, apalagi berkaitan dengan infrastruktur jalan dan jembatan,” (Yd)