Sail Sukses, Pemerintah Kota Tidore Gelar Sukuran Badabus
Abd. Majid Do M.Nur, Saat Memimpin Dabus
TIDORE, CH – Sebagai ungkapan rasa syukur atas suksesnya Sail Tidore 2022. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar sukuran ratib taji besi (Badabus).
Sebagai imam atau syeh yang memimpin ratib taji besi ini, adalah Kepala Dinas Kesehatan Abd. Majid Do M.Nur, di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore, Jumat (1/12/2022).
Dalam dabus tersebut dihadiri oleh Walikota Capt, H.Ali Ibrahim, Wakil Walikota Muhammad Sinen, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, pimpinan OPD, para ASN dan perwakilan dari setiap kelurahan dan desa yang ada di Pulau Tidore.
Sebelum memulai dabus, terlebih dahulu melakukan pembacaan ratib (bacaan doa pujian kepada Allah SWT). Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Muhammad Sinen, turun ambil bagian mengayunkan besi ke dadanya.
Muhammad Sinen mengatakan, Dabus merupakan kearifan lokal Kota Tidore, setelah suksesnya Sail Tidore 2022, Pemda melaksanakan dabus taji besi ini sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya Sail Tidore 2022 dengan aman, lancar dan sukses.
“Suksesnya Sail Tidore yang telah dilaksanakan pada 24-29 november kemarin adalah bentuk kerjasama para ASN dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan, malam ini digelar dabus taji besi, nanti juga akan dilaksanakan sukuran ramah tamah yang dipusatkan di Pantai Tugulufa,” kata Muhammad Sinen.
Sementara, Selaku Syeh yang memimpin dabus taji besi, Abd.Majid Do M.Nur mengatakan, masyarakat Kota Tidore menyebut dabus atau badabus Ratib Taji Besi, pelaksanaannya sebagai ritual kekuatan dan kekebalan tubuh dalam ilmu kebatinan. Sebenarnya Ratib Taji Besi ini pada awalnya merupakan ritual kebatinan, yang kemudian menjadi karya seni bela diri dan hiburan dalam bentuk religius.
Alat dan bahan dalam ritual ini adalah sepotong besi tajam, dan pada salah satu ujungnya di pasang kayu dan rantai sebagai pemberat. Setiap ujung besi gunanya untuk menusuk dada para pemain debus. Dorongan di saat besi di ayunkan ke dada, namun terlebih dahulu bacaan-bacaan doa dibacakan pada besi tersebut, dengan Alat-alatnya adalah tempat pembakaran dupa, mangkuk putih, kitab amalan (lefo), bantal.
Selain itu ada sarabati yang merupakan minuman yang terbuat dari jeruk nipis, jahe, dan gula merah. Para peserta akan menikmati minuman Sarabati usai prosesi dabus selesai.
Sedangkan, Pemimpin utama badabus yakni imam sebutan syeh adalah guru mursid sebagai tokoh yang memiliki kemampuan dalam bidang ilmu-ilmu agama terutama tingkat penguasaan ilmu thariqat. Para Pemain memainkan badabus, iringan zikir bersahut-sahutan. Penyelenggaraan acara Ratib Taji besi berlangsung dengan aman dan lanca. (Hms/Uca)