Sejumlah Siswa di Tidore Jadi Korban Penipuan
Ilustrasi Penipuan
TIDORE, CH – Aksi penipuan dengan modus meminta uang dan pulsa melalui telpon masih terus terjadi. Kali ini, sejumlah siswa di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menjadi korban.
Pelaku penipuan menjalankan aksi dengan cara menelpon ke para siswa meminta di transfer uang serta pulsa telkomsel dengan mengatasnamakan guru dan kepala sekolah.
Sedikitnya, 6 orang siswa di SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan. Bahkan dari ke 6 siswa ini, ada yang telah mentransfer uang sebesar Rp. 1 juta, ada juga yang telah mengirim pulsa 100 ke penipu yang tidak diketahui identitasnya itu.
Kepala SMP Negeri 1 Tidore Kepulauan, Muriyono Hamid saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kasus penipuan yang mengatasnamakan guru dan dirinya itu.
“Iya, ini adalah salah satu kejadian yang membuat keluarga besar SMP Negeri 1 Tidore Kepulauan resah karena mengatasnamakan kepala sekolah dan guru yang ditujukan kepada siswa,” kata Muriyono, Kamis (6/1/2022).
Atas kejadian tersebut, Muriyono langsung mengirimkan pesan suara kepada semua sekolah baik SMP maupun SMA melalui grup WhatsApp, agar tidak lagi menggubris panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal dengan mengatasnamakan guru maupun kepala sekolah dari SMP Negeri 1 Tidore Kepulauan.
“Saya langsung mengirimkan pesan suara via grup WhatsApp kepada siswa SMP Negeri 1 Tidore Kepulauan dan sekolah lainnya untuk tidak lagi melayani panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal, sebab ini penipuan sudah merajalela,” cetusnya.
Lanjutant Muriyono, pihaknya berencana melaporkan kasus penipuan tersebut kepada pihak berwajib sehingga dapat diusut tuntas, dengan harapan menjaga nama baik sekolah SMP Negeri 1 Tidore Kepulauan.
“Kami rencana untuk melaporkan kasus ini ke Polres Tidore Kepulauan, selain itu kami juga mendapatkan informasi bahwa sudah ada orang tua siswa yang melaporkan kasus tersebut,” jelasnya.
Reporter: Musa Abubakar
Editor: Suhardi Koromo