SeOPMI Haltim Gelar Aksi Minta Polda Malut Usut Kasus Pembunuhan Di Hutan Halmahera

SeOPMI Haltim Saat Gelar Aksi di Depan Kantor Polda Malut


TERNATE, CH- Aksi pembunuhan di Hutan Halmahera oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) baru-baru ini, terus disuarakan. Kali ini datang dari Sentral Organisasi Mahasiswa Indonesia (SeOPMI) Halmahera Timur (Haltim).

Para mahasiswa ini meminta Polda Malut, untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menewaskan 3 orang warga Halteng tersebut. Permintaan ini disuarakan melalui aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor Polda Maluku Utara, di Kota Ternate, Senin (29/3/2021).

“Pembunuhan suatu tindakan yang tidak diakui secara hukum, dikaterenakan dapat menghilangkan nyawa seseorang, untuk kasus pembunuhan ini harus segera diusut, siapa pelakunya,” kata M. Wahono Side, Sekertaris SeOPMI dalam orasinya.

M. Wahono juga  mengatakan, kasus pembunuhan di Hutan Halmahera bukan baru pertama kali terjadi, melainkan sudah berulang kali. Baik di Hutan Belantara Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), maupun di Hutan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).

Di Hutan Haltim sendiri kata Wahono, aksi pembunuhan mulai terjadi pada 2006, 2017 dan 2020, khususnya di wilayah Kecamatan Maba Selatan.

“Pihak TNI, Polri harus menyikapi masalah ini dengan serius, agar aksi serupa jangan terulang kembali,” pintanya.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Adip Rojikan dalam kesempatan itu mengatakan, Pihak Polda dan Polres Halteng telah memeriksa 10 orang saksi dalam kasus pembunuhan tersebut.

“Hari ini penyidik sudah periksa sejumlah saksi guna melakukan pengembangan dengan mengambil keterangan dari para saksi yang mengetahui keadaan di TKP. Kami akan terus berusaha untuk menuntaskan kasus ini,” kata Adip kepada wartawan.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, aksi pembunuhan yang terjadi di Hutan Kecamatan Patani Timur, Sabtu (20/3/2021) ini menewaskan 3 warga Halteng, diantaranya Risno Muhlis, Yusuf Kader warga Batu Dua Patani Utara dan H. Masani warga Masure Patani Timur. (Red)

Reporter: Yusri Pakanda

 

Show More
Back to top button