STQ Tingkat Nasional Resmi Dihelat, Ini Yang Disampaikan Menag RI
STQ Tingkat Nasional Resmi Dihelat, Ini Yang Disampaikan Menag RI
SOFIFI, CH – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) dan Hadits tingkat Nasional XXVI Tahun 2021 di Maluku Utara resmi dibuka oleh Mentri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas mewakili Presiden RI, Djoko Widodo pada sabtu (16/10) malam.
Kegiatan ini berlangsung di arena utama Masjid Raya Shaful Khairat. Pembukaan STQ ditandai dengan pemukulan Tifa oleh Menag dan didampingi oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, Sultan Tidore Husain Alting Sjah, SE.MM dan ketua Dewan Hakim Prof, Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA.
Hadir pada malam pembukaan STQ sejumlah Gubernur se-Indonesia antara lain Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura, Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar serta Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Khafilah-khafilah dari 34 propinsi, tamu undangan serta ribuan pengunjung.
Dalam kesempatan itu, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan salam langsung dari Presiden Djoko Widodo. Melalui STQ di Sofifi-Maluku Utara, Yaqut mengatakan umat islam semakin dekat dengan Al-Qur’an. Seleksi ini bukan hajatan bersifat hura-hura melainkan hajatan dengan mendekatkan Al-Qur’an kepada kehidupan umat islam sehari-hari.
Melalui Al-Qur’an yang merupakan pusat energi yang tidak hanya menggerakkan namun juga merawat Islam untuk terus berkembang mewarnai kehidupan berbangsa.
Yaqut mengajak semua elemen masyarakat untuk semangat dan bahu membahu mendidik dan melahirkan generasi Islam. Secara geografis, Maluku Utara merupakan daerah kesultanan. Dengan adanya hajatan STQ ini, merupakan sebuah hajatan yang memiliki makna strategis, selain akan meneruskan estafet Qori dan Qoriah terbaik tahun ini.
“Saya berharap agar pelaksanaan STQ ini harus dilakukan dengan ikhlas, kejujuran dan sportifitas,” ujar Yaqut.
Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) di depan Mentri Yaqut, saat mengawali ucapan selamat datang menyampaikan merasa tersanjung dan bangga karena tadinya terdapat banyak persoalan- persoalan yang dihadapi, tapi dengan dorongan semangat jiwa mudah Mentri Agama, STQ tingkat Nasional ke-26 bisa dilaksanakan seperti terlihat saat ini.
“Saya merasa tersanjung dan bangga bahwa tadinya banyak persoalan- persoalan yang kita tidak akan mampu laksakan sebuah iven nasional seperti malam ini tapi beliau dengan semangat mudanya mendorang orang tua untuk bisa berbuat sesuatu.” Ujar Alumni Ibnu Saud Madinah ini.
Gani Kasuba menambahkan rasanya tidak mungkin, akan mampu membuat iven semacam ini di desa yang fasilitasnya sangat minim, dimana hotel saja tidak ada di Sofifi, bagaimana mungkin bisa lakukan sesuatu yang terbaik untuk kontingen dari 34 provinsi yang hadir di desa kecil di Sofifi Tidore Kepulauan.
Abdul Gani Kasuba kerap mengucapkan puji syukur atas rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa, hajatan nasional ini bisa terlaksana, semua berkat kekuatan Doa dan Al-Qur’an.
“Kami menyadari dengan segala keterbatasan infrastruktur sarana maupun prasarana, namun dengan segala dukungan dan semangat dalam kondisi yang ada, STQ Nasional ini dapat berlangsung dengan khidmat,” ucapnya.
Jalannya Pembukaan STQ diawali Pembacaan kalam Ilahi yang dibawakan Qori terbaik I STQ Nasional tahun 2019 di Kalimantan Barat, Mustofa Jamaludin dari Jawa Barat, dan Qoriah terbaik I STQ Nasional dari Kalimantan Barat. Acara ditutup dengan pengibaran bendera STQ diiringi lagu Hymne MTQ dan Mars MTQ. (Yd)