Tak Ada Jaringan Internet Di Kampus, Mahasiswa STPK Banau Gelar Aksi

Mahasiswa STPK Banau Gelar Saat Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati Halbar (Foto: Riko CH)


HALBAR, CH- Puluhan Mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau Kabupaten Halmahera Barat (Halmar), Maluku Utara menggelar Aksi di depan Kantor Bupati. Mereka meminta agar pelayanan publik dapat dimaksimalkan.

Pasalnya, menurut para mahasiswa pelayanan publik di Halbar belum maksimal. Salah satunya adalah pelayanan jaringan internet. Bukan hanya disejumlah tempat, di areal Kampus STPK di Desa Goal Kecamatan Sahu Timur ini juga tidak mendapat akses internet.

“Faktanya kami di kampus (STPK) Banau tidak ada sinyal atau jaringan internet. Kita tau bersama bahwa di era 4.0 atau era Revolusi Industri berbicara soal akses jaringan internet sangat diperlukan,” kata Kordinator Lapangan (Korlap), Ifan Djalali dalam orasinya, Rabu (31/3/2021).

Menurut Ifan, berdasarkan Undang- undang nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik dan Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan formal. Peran Pemerintah Daerah dalam pelayanan publik di sektor pendidikan ekonomi dan sosial sangat penting untuk dimaksimalkan.

Aksi di depan Kantor Bupati ini juga sebagai bentuk menagih janji Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Informasi dan Komunikasi yang berjanji akan merealisasikan tuntutan Mahasiswa STPK, saat menggelar aksi pada Tanggal 16 September 2020 lalu.

“Kami dijanjikan jangka waktu 6 bulan mereka (Pemda) akan turun bekerja merealisasikan tuntutan kami, namun sejauh ini sikap dari pemerintah daerah atau dinas terkait tidak berkomitmen dalam janji,” ungkap Ifan.

Selain itu masa aksi juga meminta Pemerintah Daerah, segera mengoptimalkan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan demi kesejahteraan masyarakat.

Disisi lain, para mahasiswa ini juga menyoroti internal kampus. Dimana, ketua (rektor) STPK yang terus meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya.

“Bagi kami maju dan mundurnya STPK Banau terletak pada pimpinan kampus,” tukas Ifan. (Red)

Riko Noho

Reporter: Riko Noho

 

Show More
Back to top button