Tim Penggerak PKK Kota Tidore Gelar Sosialisasi Narkoba
Marjan Djumati
TIDORE, CH – Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan sosialisasi peredaran Narkoba dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Marjan Djumati, di Desa Maitara Tengah kecamatan Tidore Utara. Selasa (25/7/2023)
Membacakan sambutan walikota, Marjan Djumati mengatakan, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mengapresiasi dan berterimakasih kepada Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan sebagai partner Pemerintah Daerah dalam bekerja bersama-sama memberdayakan kesejahteraan tiap keluarga di Kota Tidore Kepulauan dan pada hari ini juga telah mengupayakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Peredaran Narkoba dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan.
“Sebuah kegiatan yang akan sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan terutama kepada generasi muda dan para perempuan yang selalu menjadi sebuah target dari peredaran narkoba dan kekerasan. Semoga dari kegiatan sosilasisasi ini mampu menggugah masyarakat untuk lebih peduli akan sekitarnya bahwa peredaran narkoba dan segala bentuk kekerasan sudah harus kita waspadai,” tutur Marjan.
Lebih lanjut, Marjan juga mengatakan, Peredaran Narkoba yang terjadi Kota Tidore Kepulauan harus ditindak lanjuti dengan keseriusan yang tinggi karena hal ini adalah merupakan sebuah ancaman nyata bagi masa depan daerah tercinta ini, sebagaimana diketahui bahwa narkoba sudah menyasar para generasi muda yang semestinya menjadi sebuah generasi harapan karena merekalah yang akan meneruskan masa depan Kota Tidore Kepulauan.
“Oleh karena itu, kita perlu menjalin kerjasama yang intens antara stakeholder terkait, karena persoalan ini bukanlah persoalan yang memiliki lingkup kecil namun sudah mulai meluas di masyarakat Kota Tidore Kepulauan juga mengingat bahwa daerah kita sedang bertumbuh dengan pariwisata yang tentunya akan membawa pengaruh dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga sangat perlu untuk kita lakukan kegiatan sosialisasi seperti pada hari ini,” imbuh Marjan.
Marjan menambahkan, begitu juga dengan permasalahan tentang Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang sudah kita dapati beberapa kasus di Kota Tidore Kepulauan, hal ini bisa kita lakukan pencegahan dan penanganan serius karena sudah ada OPD terkait yang menanganinya, namun ini bukan persoalan yang sepele, dimana kita menyadari bahwa perempuan dan anak adalah dua sosok yang rentan dengan kekerasan oleh karena itu, kita harus duduk bersama-sama memikirkan bagaimana kita menyikapi akan persoalan tersebut.
“Saya berharap kita bersama-sama selaku pemangku kepentingan untuk bertanggungjawab atas permasalahan serius ini, butuh kerjasama yang baik antar tiap stakeholder agar tidak terjadi saling lempar tanggungjawab. Dengan saling bertukar pikiran dan seringnya kita melakukan sosialisasi di masyarakat, tentunya akan memberi dampak yang nyata untuk dua perkembangan kasus tersebut,” pungkas Marjan
Sementara, Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dalam sambutannya mengatakan, Dewasa ini pergaulan bebas dan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak hampir tak terkendali. Hal ini dapat dilihat pada pemberitaan melalui media elektronik, surat kabar, maupun media sosial. Kejadian demi kejadian yang terjadi di daerah dan negara lain, hal ini tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pula di sekitar kita, jika tidak melakukan langkah-langkah ikhtiar dari sekarang.
“Olehnya itu Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan bermaksud menyelenggarakan kegiatan ini, selain merupakan bentuk realisasi dari hasil perjanjian nota kesepahaman bersama, kegiatan ini dapat memfasilitasi kita sebagai stakholder penyelenggara pemerinthan, untuk dapat berbagi informasi dan bersama-sama mencari solusi dan langkah ikhtiar sejak dini,” ucap Rahmawati.
Rahmawati menambahkan, Tim Penggerak PKK memiliki sejumlah program unggulan yang sangat korelasi dengan isu strategis nasional, yang tertuang dalam strategis gerak PKK hasil Rakernas IX diantaranya ialah : Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis atau di singkat (KISAH), Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba yang disingkat dengan (KRISAN), Keluarga Indonesia Anti Traficking atau disingkat (KIAT), Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual, yang disingkat dengan (KILAS), Pembinaan Kesadaraan Bela Negara (PKBN) dan program unggulan lain yang tidak dapat kami sebutkan secara keseluruhan pada kesempatan ini.(Hms)